Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Terpuruk, Ini Komentar Pemerintah

Kompas.com - 30/04/2015, 11:50 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dalam tiga hari terakhir longsor 6,07 persen ke posisi 5.105,56. Semua sektor dua hari lalu kompak memerah. Sejak awal tahun hingga kemarin atau year-to-date (ytd), indeks saham minus 2,32 persen.

Dana asingpun lari tunggang langgang. Sepekan terakhir, pemodal asing mencatatkan penjualan bersih atau net sell sekitar Rp 6,94 triliun.  Lima hari terakhir, kapitalisasi pasar Bursa Efek Indonesia anjlok Rp 315 triliun, dari Rp 5.479 triliun di 24 April lalu menjadi Rp 5.164 triliun, kemarin.

Menteri Keuangan Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, terus terpuruknya pasar saham disebabkan ekspektasi dari investor terlalu tinggi. Sementara, pada triwulan pertama tahun ini pertumbuhan ekonomi diperkirakan masih di bawah estimasi.

“Mungkin tidak sesuai dengan ekspektasi mereka. Yang namanya investor itu bukan orang yang sabar,” ucap Bambang ditemui usai pembukaan Muktamar III Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI) Indonesia, Jakarta, Kamis (30/4/2015).

Bambang menuturkan, pemodal berharap ada pertumbuhan yang tinggi pada tahun ini. Pertumbuhan ekonomi yang tinggi tersebut seharusnya sudah nampak dari triwulan pertama. Namun nyatanya tidak demikian. “Kemungkinan pergerakan pertumbuhan baru mulai kuartal kedua dan lebih banyak di semester dua,” kata Bambang.

Wakil Presiden RI Jusuf Kalla menambahkan, perlambatan ekonomi tidak hanya dialami oleh Indonesia. Semua negara di regional dan dunia juga mengalami hal yang sama. Ditambah dengan harga komoditas yang belum pulih, hal tersebut membuat kinerja para emiten bursa memerah.

Kinerja perusahaan non-publik pun juga mengalami kondisi yang sama buruknya. Kendati demikian, harapan perbaikan kondisi perekonomian pada triwulan kedua dan ketiga datang, seiring dengan upaya pemerintah melakukan perbaikan di fundamental ekonomi dan percepatan insentif fiskal.

“Kita juga membuka lebih mudah investasi dari luar, sehingga dana-dana masuk,” sambung Kalla.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Gandeng BUMDes, Anak Usaha SMGR Kembangkan Program Pengelolaan Sampah

Whats New
Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Daftar 27 Bandara Baru yang Dibangun Selama Pemerintahan Presiden Jokowi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com