Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sinar Mas Bangun Pabrik "Pulp" dan Kertas Terbesar di Asia

Kompas.com - 12/05/2015, 07:50 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Grup Sinar Mas akan membangun pabrik pulp dan kertas yang diklaim sebagai pabrik terbesar di Asia, dengan kapasitas produksi 2 juta pulp per tahun.

"Pabrik milik PT OKI Pulp and Paper ini akan meningkatkan daya saing pabrik kertas Indonesia di dunia, yang tadinya nomor delapan, dengan ini bisa menjadi nomor tiga," ujar Managing Director Grup Sinar Mas G Sulistyanto di Jakarta, Senin (11/5/2015).

Pembangunan pabrik yang terletak di Ogan Komering Ilir, Palembang ini, lanjut Sulistyanto, sedang berlangsung dan diperkirakan akan mulai beroperasi pada 2016 atau 2017, yang produksinya berorientasi pada pasar ekspor dengan nilai Rp 14 triliun per tahun.

"Nilai investasinya Rp 30 triliun. Hampir 80 persen dari total produksi akan diekspor ke 20 negara di dunia dengan tujuan utama Eropa, Amerika Serikat, Jepang dan Tiongkok," ujar Sulistyanto .

Saat ini, menurut dia, pihak perusahaan sedang menunggu ditandatanganinya fasilitas fiskal berupa tax holiday oleh pemerintah.

Sementara itu, Menteri Perindustrian Saleh Husin mengatakan bahwa pengajuan tax holiday oleh Grup Sinar Mas tersebut sudah memenuhi syarat di tingkat kementerian, sehingga saat ini sudah berada di meja kerja Presiden Joko Widodo.

"Mungkin masih di mejanya pak Presiden. Mungkin masih banyak dokumen yang harus di tandatangani. Urusan dokumentasi dengan Kemenperin dan Kemenkeu sudah selesai," kata Menperin.

Menperin berharap, fasilitas fiskal tersebut bisa dinikmati produsen pulp dan kertas tersebut, mengingat nilai investasinya sangat besar, berada di remote area, menyerap banyak tenaga kerja dan berorientasi ekspor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com