Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jual BBM ke Adaro, Pertamina dapat Fasilitas Storage dan Pelabuhan

Kompas.com - 13/05/2015, 10:14 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – PT Pertamina (Persero) dan PT Adaro Energy Tbk menjalin kerjasama jual-beli bahan bakar minyak (BBM) dengan nilai kontrak sebesar Rp 7 triliun per tahun. “Rencananya kerjasama ini akan selama sepuluh tahun,” kata Direktur Utama Pertamina, Dwi Soetjipto, di Kantor Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESMD), Jakarta, Rabu (13/5/2015).

Dwi mengatakan, untuk kontrak awal ini Pertaminan akan memasok sebesar 550.000 kiloliter per tahun. Pertamina berharap, kontrak kerjasama ini bisa ditingkatkan sesuai dengan permintaanAdaro yang mencapai 800.000 kiloliter per tahun.

Selain jual-beli BBM, kerjasama ini membuka peluang pemanfaatan aset milik Adaro, yakni tangki penyimpanan (storage) dan juga pelabuhan. Adaro memiliki empat tangki dengan kapasitas sebesar 72.000 kilolilter.

Menteri ESDM, Sudirman Said, dalam penandatanganan kerjasama antara Pertamina dan Adaro menyampaikan apresiasi dari kerjasama BUMN dan perusahaan swasta nasional ini. “Indonesia sedang berusaha meningkatkan cadangan operasional secara bertahap dari 22 hari menjadi 30 hari. Membangun storage perlu waktu. Sehingaga, semakin banyak fasilitas terpasang baik milik BUMN atau swasta yang bisa digunakan, akan memberikan manfaat bagi semuanya,” terang Sudirman.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Mariani Soemarno yang hadir dalam kesempatan sama, menambahkan, kerjasama antara BUMN dan perusahaan swasta bisa ditingkatkan di bidang energi.

“Grup Adaro ini sangat besar di Kalimantan dan Indonesia timur. Kami berharap Pertamina makin kuat di timur, untuk masyarakat luar dan usaha di sana,” kata Rini.

Sementara itu, Presiden Direktur Adaro Garibaldi Thohir mengaku bersyukur dengan adanya kerjasama ini. Sebab Adaro sangat membutuhkan jaminan suplai bahan bakar.

“Ini merupakan satu momentum yang bisa kita tularkan ke perusahaan swasta dan BUMN lain. Demi kemajuan bangsa, sesama perusahaan nasional sudah seyogyanya kita bersinergi,” ucap Tohir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com