Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Langkah OJK Menuju Bangkitnya Industri Syariah

Kompas.com - 15/05/2015, 10:46 WIB
Anne Anggraeni Fathana

Penulis

KOMPAS.com - Tingkat pemahaman masyarakat terhadap industri keuangan syariah masih rendah. Padahal, industri sudah memulai perjalanannya sejak munculnya Bank Muamalat tahun 1991.

Pada 2013-2014, Ernst and Young menyatakan bahwa industri syariah di Indonesia merupakan industri dengan rapid growth market. Meski begitu, perkembangannya masih di bawah 10 persen. Untuk itu, Indonesia membutuhkan strategi komprehensif dan terstruktur untuk mempercepat pertumbuhan pasar modal syariah di Indonesia.

"Tahun ini OJK mengeluarkan Road Map Pasar Modal Syariah 2015-2019. Ada lima langkah yang dipersiapkan untuk pengembangannya lima tahun ke depan," ujar Nurhaida, Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal Otoritas Jasa Keuangan (OJK), Selasa (12/5/2015).

Langkah pertama OJK adalah melakukan penguatan peraturan produk, lembaga, dan profesi terkait pasar modal. Kedua, akan ada peningkatan supply dan demand produk pasar modal syariah. Ketiga, pengembangan sumber daya manusia dan teknologi informasi pasar modal Syariah.

Adapun langkah keempat OJK akan mengadakan kegiatan promosi dan edukasi pasar modal syariah. Sementara itu, langkah kelima adalah membangun koordinasi dengan pemerintah dan regulator terkait penciptaan sinergi kebijakan pengembangan pasar modal syariah.

"Pengembangan dilakukan melalui kerja sama dengan beberapa kementerian, Bappenas, Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI), Self Regulatory Organization (SRO), dan berbagai lembaga terkait lainnya," ujar Nurhaida.

Dalam rencana besar ini OJK filosofi mengusung 'Berinvestasi yang Amanah'. Ini diharapkan dapat mencerminkan produk-produk investasi yang tidak hanya legal tetapi juga dikelola secara amanah. Kata "amanah" sendiri adalah cerminan dari pelaku industri terhadap kepercayaan masyarakat.

"Road map akan menjadi pedoman OJK dan seluruh pihak yang terkait dalam menyatukan langkah dan menyegerakan pembangunan industri pasar modal syariah sebagai kontribusi bagi perekonomian nasional," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Cek Tagihan Listrik secara Online, Ini Caranya

Work Smart
Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Harga Beras Alami Deflasi Setelah 8 Bulan Berturut-turut Inflasi

Whats New
17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

17 Bandara Internasional yang Dicabut Statusnya Hanya Layani 169 Kunjungan Turis Asing Setahun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com