Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan: Pasokan Beras Jelang Ramadhan dan Lebaran Aman!

Kompas.com - 20/05/2015, 23:00 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama Menteri Perdagangan (Mendag) Rachmat Gobel serta Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Ngurah Puspayoga melakukan inspeksi mendadak terhadap pasokan dan harga beras di Pasar Cibinong, Bogor, Rabu (20/5/2015).

Mentan mengatakan, pasokan beras selama puasa dan Lebaran dipastikan aman. Masyarakat tidak perlu khawatir akan pasokan beras di pasaran.

"Saat ini harga beras stabil. Nanti pada bulan puasa dan Lebaran juga stabil karena stok banyak. Kita habis panen raya," kata Mentan.

Mentan sengaja mengajak Mendag serta Menteri Koperasi dan UKM untuk ikut inspeksi mendadak (sidak) pasar, meninjau harga dan ketersediaan beras. Hal itu dilakukan untuk memastikan bahwa hingga saat ini Indonesia tidak perlu mengimpor beras.

Pada sidak tersebut, Mentan berdialog langsung dengan pedagang beras. Dirinya menanyakan perihal harga dan pasokan di pasaran.

"Bulan puasa, beras banyak, Pak Menteri. Ini karena di daerah Grobogan mulai panen. Per kilo dari sana Rp 7.200," ujar Abun (52), pedagang beras Pasar Cibinong tersebut.

Berdasarkan keterangan beberapa pedagang di pasar itu, Mentan menjelaskan, sidak kali ini menunjukkan bahwa harga beras masih stabil.

"Artinya, harga beras murah, dan produksi meningkat," katanya.

Sementara itu, pada kesempatan yang sama, Mendag Rachmat Gobel juga memastikan bahwa tidak ada rencana impor beras hingga hari ini. Impor beras belum dibutuhkan.

"Impor beras itu adalah pilihan terakhir bila benar-benar diperlukan. Sampai hari ini, pemerintah tidak mengeluarkan izin impor beras," kata Mendag.

Dia menambahkan, keputusan impor belum dikeluarkan lantaran pasokan beras di pasar sudah cukup untuk bulan puasa sampai Lebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com