Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

RI Perkuat Kerja Sama Pertanian dengan 4 Negara

Kompas.com - 26/05/2015, 11:12 WIB
Latief

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman bersama empat duta besar Turki, Fiji, Kuba, dan Kanada berkomitmen memperkuat kerja sama pembangunan sektor pertanian.

"Prioritas kerja sama dengan Kanada akan fokus pada bantuan tenaga ahli dalam rangka mendukung pengembangan produk persusuan di Indonesia," ujar Mentan Amran, Senin (25/5/2015).

Terkait kerjasama itu, Dubes Kanada menyampaikan komitmen negaranya untuk berinvestasi pada sektor produk persusuan (dairy products) di Indonesia, termasuk di dalamnya dukungan untuk penyediaan Cattle Breeding.

"Selain itu, Dubes kanada juga menyampaikan komitmen bantuan tenaga ahli untuk penguatan Project Management di Indonesia," papar Mentan.

Secara umum, Dubes Kanada juga menyampaikan komitmen untuk mendukung pengembangan Food Estate, termasuk di dalamnya Rice Estate, pengembangan perkebunan kelapa sawit di daerah perbatasan.

Sementara itu, pertemuan dengan Dubes Turki melahirkan komitmen kerja sama penguatan pasar untuk akses produk pertanian di kedua negara. Kerjasama itu khususnya untuk komoditas kelapa sawit asal Indonesia dan gandum asal Turki, melalui pembentukan pasar bebas bersama, dalam bentuk Indonesia - Turkey Free Trade Areas (IT-FTA).

"Tapi, untuk implementasinya akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perdagangan," kata Mentan.

Selain itu, Dubes Turki juga menyampaikan komitmen negaranya untuk mendorong investasi pada sektor Live Cattle di Indonesia, serta sektor-sektor lainnya seperti benih, pupuk, gandum, dan produk-produk turunan dari peternakan. Adapun pertemuan dengan Dubes Kuba fokus pada pada pembahasan "Joint Efforts" untuk pengembangan industri gula dalam bentuk penelitian bersama.

"Dalam hal ini, Indonesia dapat mengambil manfaat dari pengalaman Kuba dalam pengembangan industri gula sehingga Kuba saat ini menjadi negara pengekspor gula terbesar," ujarnya.

Pada pertemuan tersebut Dubes Kuba juga menyampaikan undangan dari Menteri Pertanian Kuba kepada Menteri Pertanian RI untuk berkunjung ke Kuba dalam rangka menjajaki berbagai peluang kerja sama bidang pertanian, khususnya sektor industri gula. Sementara itu, pertemuan dengan Dubes Fiji menghasilkan komitmen Pemerintah Indonesia untuk terus meningkatkan bantuan bagi pembangunan sektor pertanian di Fiji dalam bentuk bantuan traktor sebanyak 20 unit dan bantuan peningkatan kapasitas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com