Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Astra Kunjungi UMKM Pemasok Komponen Otomotif

Kompas.com - 01/06/2015, 15:31 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PT Astra International Prijono Sugiarto melakukan kunjungan ke sejumlah UMKM pemasok perseroan dan produsen komponen otomotif. Para pemasok tersebut merupakan mitra dari PT Astra Mitra Ventura (AMV).

Beberapa pemasok dan pembuat suku cadang otomotif yang mendapat kunjungan adalah PT Galih Ayom Paramesti, PT Aristo Satria Mandiri Indonesia (Bekasi), PT Eran Teknikatama (Cileungsi) dan PT Sempana Jaya Agung (Depok).

"Kegiatan ini menjadi media bagi AMV dan PPU untuk saling berbagi informasi tentang banyak hal, di antaranya perkembangan bisnis Grup Astra, bisnis PPU (perusahaan pasangan usaha) serta kondisi global, yang sangat bermanfaat bagi perkembangan usaha PPU," tulis manajemen Astra, Senin (1/6/2015).

Hingga April 2015, AMV telah memberikan pembiayaan kepada 375 UMKM, dengan jumlah pembiayaan sebesar Rp 496 miliar dan penyerapan tenaga kerja sekitar 5.500 orang.

UMKM yang menjadi mitra AMV tersebar di wilayah Jabodetabek, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Bali, Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Jambi, Sumatera Barat dan Lampung.

Selain Prijono, kegiatan ini juga dihadiri oleh Presiden Komisaris PT Astra Mitra Ventura Gunawan Geniusahardja, Presiden Direktur PT Astra Daihatsu Motor Sudirman M.R., Executive Vice President Director PT Astra Honda Motor Johannes Loman, Direktur PT Astra International Tbk Djony Bunarto Tjondro, Presiden Direktur AMV Henry C. Widjaja, direksi dan eksekutif Grup Astra, komisaris dan direksi AMV serta perwakilan dari anak perusahaan Grup Astra.

Astra Mitra Ventura (AMV) didirikan pada 12 Desember 1991, sebagai institusi yang bergerak dalam bidang modal ventura. Hal yang membedakan AMV dengan mitra ventura lainnya dalam menjalankan bisnisnya adalah perseroan tidak hanya memberikan bantuan permodalan dan pembiayaan kepada UMKM, tetapi sekaligus menerapkan visi serta misi dari AMV, yaitu menumbuh kembangkan UMKM melalui pembiayaan dan pendampingan usaha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com