Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lima Ciri UKM Berkualitas

Kompas.com - 02/06/2015, 15:16 WIB


JAKARTA – Usaha Kecil dan Menengah (UKM) yang berkualitas bagus menjadi penentu kesuksesan industri perdagangan secara elektronik (e-commerce) di Indonesia, dengan kata lain industri e-commerce Indonesia tidak akan bisa sukses dan berkembang jika tidak didukung oleh UKM yang berkualitas. Sehingga para pelaku e-commerce di Indonesia mempunyai kewajiban moral untuk membina dan meningkatkan kualitas para UKM tersebut.

Demikian disampaikan Achmad Zaky, CEO dan Co-Founder Bukalapak.com dalam acara UKM Indonesia – Scale Up!,yang diselenggarakan oleh Asosiasi E-Commerce Indonesia (idEA) dan didukung oleh para pelaku usaha e-commerce Indonesia di Jakarta pada Sabtu, pekan lalu.  "Beberapa ciri UKM berkualitas yang saya temui dalam bisnis online dari para pelapak Bukalapak selama ini antara lain adalah trustworthy (tepercaya), reliable (dapat diandalkan), memunyai layanan yang bagus, punya daya kompetitif, dan memberikan respons yang cepat kepada konsumen,” kata Zaky.

Pengalaman Achmad Zaky saat berkunjung ke kantor Alibaba (e-commerce terbesar di dunia ) di China minggu lalu, semakin membuka lebar wawasannya bahwa industri e-commerce di sana sungguh luar biasa. Pasalnya, setiap orang sudah berbelanja daring dan sudah terjadi pergeseran perilaku belanja dari luar media daring menuju ke daring.

Zaky juga mengamati bahwa para pelaku UKM yang bergabung di Alibaba juga luar biasa. Menurutnya, mereka jauh lebih profesional jika dibandingkan dengan para pelaku UKM di Indonesia.

Jika ada pertanyaan dari konsumen, mereka akan memberikan respon yang sangat cepat, selain itu juga didukung pengiriman yang cepat. Selain itu, barang dipesan hari ini, akan dikirim hari ini juga. "Mereka juga mempunyai standard pelayanan yang tinggi, jika ada kesalahan barang yang dikirim langsung diganti bahkan diberikan bonus-bonus tambahan atau kejutan sehingga konsumen puas dan akan berbelanja online lagi,” jelas Zaky.

Menurut Zaky, berjualan daring memunyai nilai-nilai berbeda jika dibandingkan dengan berjualan di luar daring. Penjual di laur daring biasanya cenderung tidak akan mau untuk pindah ke daring karena ada tuntutan tersendiri dalam dunia bisnis daring. Pasalnya, berjualan daring harus real time. Tak cuma itu, pelaku penjualan daring setiap hari bahkan setiap saat harus siap dari manapun juga jika ada konsumen yang membutuhkan barang. Kondisi inilah yang sebenarnya disukai konsumen dan menjadi keunggulan berjualan daring. “Tantangan yang ada di Indonesia saat ini adalah UKM mau berjualan secara online dan menerima bahwa dunia sudah berubah dimana akses untuk mendapatkan barang jauh lebih mudah. Selain itu UKM menerima bahwa bisnis online itu sangat kompetitif dan mereka harus siap untuk itu,” tegas Zaky.

Sedangkan, tantangan UKM ke depan adalah bagaimana supaya mereka bisa menjadi berkualitas, dengan memanfaatkan internet, memunyai layanan bagus, lebih reliable, dan bisa jauh lebih profesional dibandingkan sekarang.

Menurut Zaky, jika tantangan-tantangan tersebut dijalani dengan baik oleh para UKM, Indonesia 5 tahun lagi bisa menyamai posisi China. Karena karakter orangnya yang mirip dan mempunyai daya beli yang mirip sehingga tinggal menunggu waktu saja Indonesia bisa mengejar ketertinggalan dari China.

Zaky juga berpesan bagi mereka yang saat ini masih menjadi karyawan atau bekerja di korporasi besar dan belum terjun di dunia bisnis daring, ada satu hal yang bisa dilakukan untuk turut membesarkan dunia e-commerce Indonesia, yaitu berbelanja di UKM marketplace, salah satunya adalah Bukalapak. "Berbelanja di UKM marketplace akan memberikan multiplier effect yang luar biasa bagi para pelaku usaha e-commerce, terutama bagi mereka para UKM yang berjualan di marketplace, karena marketplace mempunyai konsep untuk lebih memberdayakan UKM,” pungkas Zaky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com