Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Kanada Menangkan Tender Bahan Baku Uang Logam Rp 1.000

Kompas.com - 26/06/2015, 11:05 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) mengungkapkan telah melakukan tender pengadaan bahan baku uang logam Rp 1.000 tahun 2015. Hasilnya, pemenang tender tersebut adalah perusahaan asal Kanada.

"Bukan kerjasama dengan Kanada, tapi setiap tahun melaksanakan tender untuk bahan uang logam pecahan Rp 1.000. Kebetulan untuk pengadaan 2015 salah satu pemenangnya perusahaan di Kanada," ujar Kepala Divisi Perencanaan dan Pengembangan Departemen Pengelolaan Uang BI Yudi Harymukti, Jakarta, Kamis (25/6/2015).

Perusahaan Kanada tersebut yaitu Royal Canadian Mint (RCM) yang memiliki pabrik koin mata uang di kota Winnipeg, Manitoba, Kanada. Nantinya RCM akan memproduksi lempeng logam mata uang rupiah pecahan Rp 1.000 berbahan baku baja berlapis nikel.

Lebih lanjut Yudhi menuturkan bahwa nantinya uang logam Rp 1.000 itu akan dicetak oleh Perusahaan Umum Percetakan Uang Indonesia (Peruri). Perusahaan asal Kanada itu kata dia hanya pemasok bahan baku saja berupa lempeng baja berlapis nikel.

Saat ditanya jumlah volume bahan baku uang logam itu, BI enggan menyebutkannya. Bank sentral Indonesia itu bilang volume bahan baku sebagai suatu rahasia. "Pengiriman tahun ini kami enggak bisa sebutkan volumenya, itu rahasia," kata dia.

Nantinya setelah uang uang logam itu jadi, masyakarat bisa menukarkan uang logam yang rusak itu dengan yang baru. Selain itu, BI juga menerima uang kertas yang sudah lusuh untuk ditukarkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com