Pada akhir pekan lalu, pemerintah China mengumumkan bakal menahan perusahaan-perusahaan yang akan melakukan penawaran saham atau initial public offering (IPO) dan mengguyur dana ke pasar guna mengakhiri pelemahan yang terjadi.
Menjelang penutupan pasar paruh pertama siang ini, bursa Shanghai turun hingga 3,02 persen atau 114,10 poin di posisi 3.661,81. Sementara itu, bursa Shenzhen anjok hingga 5,60 persen atau 114.40 poin menjadi 1.927,45.
"Melemahnya bursa di China daratan telah mendorong perhatian mengenai risiko sistemik, tulis riset ANZ Banking Group sebagaimana dikutip oleh AFP, Selasa (7/7/2015).
Saat partai komunis China meluncurkan bursa sejak 25 tahun lalu, pemerintah terus melakukan kontrol ketat pada bursa.
Namun demukian, sepanjang 1 tahun terakhir ini bursa Shanghai telah menguat lebih dari 150 persen. Akan tetapi, pemerintah menghadapi tantangan berupa anjloknya pasar yang bisa meningkatkan permasalahan ekonomi dan sosial.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.