Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Ada yang Salah dalam Pikiran Pekerja JICT"

Kompas.com - 01/08/2015, 16:44 WIB
Yoga Sukmana

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com – Menurut Direktur Utama Pelindo II R.J Lino ada yang salah dalam pemikiran para pekerja penentang perpanjangan konsesi Jakarta Internasional Container Terminal (JICT) kepada perusahaan asal Hongkong,  Hutchinson Port Holdings (HPH), Lino bahkan heran lantaran perpanjangan kontrak JICT selalu dikait-kaitkan dengan nasionalisme. “Kan lucu kan orang-orang ini (Serikat Pekerja). Mereka bilang nasionalisme tapi digaji orang asing. Kan enggak nyambung, enggak ada logikanya,” kata Lino ditemui usai halalbihalal di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Jumat (31/7/2015).

Bos Pelindo II itu mengatakan bahwa penentangan terhadap dirinya kian menjadi-jadi akibat perpanjangan kontrak JICT ke asing. Bahkan dia mengindikasikan ada persoalan pribadi terkait keputusan tersebut. “Persoalannya begini, kalau hari ini diperpanjang ada Lino yang beresin itu. Kalau 2019 nanti, Lino enggak ada di situ, itu persoalannya,” ujar dia sembari tertawa.

Lino mengaku heran dengan alasan para pekerja menolak perpanjangan konsesi JICT. Padahal kata dia, dengan perpanjangan itu nasib para pekerja menjadi jelas.

Saking herannya, dia menyinggung bahwa selama ini para pekerja sebenarnya membebani perusahaan lantaran beban biaya pegawai (gaji) sangat besar. “Tau kan gaji mereka di sana gede banget., Itu 30 persen dari biaya revenue itu biaya pegawai, kan gila itu,” ucap dia.

Lino pun berandai-andai, jika konsesi tak diperpanjang dengan asing saat ini, dan dirinya masih menjadi bos Pelindo II pada 2019 nanti,  dia tak akan melakukan kerja sama dengan JICT mengelola bongkar muat di Palabuhan Tanjung Priok. Pasalnya kata dia karena biaya pegawai yang tinggi. Jika itu terjadi kata Lino, JICT akan mati karena tak memiliki pekerjaan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru pada Jumat 3 Mei 2024

Spend Smart
Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Keberatan Penetapan Besaran Bea Masuk Barang Impor, Begini Cara Ajukan Keberatan ke Bea Cukai

Whats New
Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Ada Penyesuaian, Harga Tiket Kereta Go Show Naik per 1 Mei

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BNI hingga Bank Mandiri

Whats New
Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Melirik Potensi Bisnis Refraktori di Tengah Banjir Material Impor

Whats New
IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Bergerak Tipis di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 3 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Whats New
Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com