Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG di Fase "Bearish", Investor Diimbau Disiplin

Kompas.com - 05/08/2015, 09:36 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan masih variatif dengan tekanan turun atau bearish dalam jangka pendek-menengah. Investor diimbau untuk trading jangka pendek dengan kedisiplinan tinggi.

Pada perdagangan Rabu (5/8/2015), IHSG dibuka naik 5,3 poin ke posisi 4.786,39. Indeks terus menanjak. Hingga sekitar pukul 09.30 WIB, IHSG bertambah 18,97 poin (0,39 persen) menjadi 4.800,05.

Kemarin IHSG ditutup di 4.781 atau turun 19,09 poin (0,4 persen). Penurunan ini masih relatif terjaga selama masih di atas level 4.750. Indeks bursa saham Amerika kembali terkoreksi relatif sama untuk semua indeks bursa amerika sebesar 0,2 persenan. Indeks bursa saham Eropa ditutup bervariasi begitu pun juga dengan Indeks bursa saham Asia.

Riset Mandiri Sekuritas menyatakan secara makro tren IHSG masih berada dalam kondisi bearish. "Support jangka menengah-panjang selanjutnya berada di kisaran area 4.600, yang merupakan garis support yang ditarik dari 2012. Level 4.600 juga merupakan nilai dari fibbonacci projection yang diproyeksikan," sebutnya.

Para pelaku pasar disarankan untuk trading jangka pendek (short term trading) dengan disiplin risiko yang tinggi (stop loss). "Itu berarti persentase posisi cash lebih besar dari pada posisi pada ekuitas. Untuk investor konservatif dan jangka panjang disarankan untuk menunggu (wait and see) hingga pasar kembali memasuki tren kenaikan," tambahnya.

Adapun Saham yang direkomendasikan hari ini adalah ANTM, INCO, TINS, yang ditutup naik signifikan dengan volume yang cukup besar sebelumnya. "Direkomendasikan hanya untuk transaksi harian memanfaatkan momentum jangka pendek. Hal ini mengingat harga komoditas yang masih dalam kondisi tertekan," sebutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Whats New
Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com