Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Sebelum HUT-nya ke-85, Pialang Saham AS Beli Perusahaan Onderdil Pesawat Terbang

Kompas.com - 11/08/2015, 14:56 WIB

KOMPAS.com - Tanggal 30 Agustus 2015 kali ini boleh jadi menjadi hari yang tak lekang dalam ingatan Warren Buffet. Pialang saham paling sohor di Amerika Serikat (AS) itu, seturut kabar laman dailymail.com hari ini, membeli perusahaan onderdil pesawat terbang Precision Castparts Corporation (PCC) persis satu hari menjelang hari ulang tahun (HUT)-nya ke-85 itu. Tepatnya, pada 29 Agustus 2015, perusahaan yang berbasis di Portland, Oregon menjadi milik Buffet.

Buffet membeli PCC melalui perusahaannya Berkshire Hathaway dengan duit tunai sebesar 37,2 miliar dollar AS. Angka ini masuk dalam kategori pembelian paling besar di dunia.  

Warren Buffet, kelahiran Omaha, Nebraska, AS, itu menjadi pemilik Berkshire Hathaway sejak 1965. Selama lima dekade, ia mengubah wajah perusahaan dari pelaku bisnis tekstil bersahaja menjadi konglomerasi yang memasukkan grup raksasa Coca-Cola dan American Express ke dalam pundi-pundi kekayaannya.

Nama Buffet menjadi sorotan pula pada 2013 silam. Kala itu, ia membeli perusahaan kecap asal Philadelphia, Heinz seharga 9,5 miliar dollar AS. Awal tahun ini, Buffet juga membeli perusahaan keju Kraft seharga 25,5 miliar dollar AS.

PCC dalam catatan terkumpul memproduksi hampir seluruh onderdil pesawat terbang bikinan Airbus, Boeing, GE, dan Rolls-Royce. Perusahaan itu memunyai 3.500 karyawan yang tersebar pada 13 pabrik di Inggris, Wales, dan Skotlandia. Anak perusahaan PCC antara lain Caledonian Alloys, AETC Limited, Wyman-Gorodn, SPS Aerostructures, TIMET, dan AF Aerospace.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com