Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Serapan APBN Semester I-2015 Rendah, Ketua DPR Minta Pemerintah Realisasikan Belanja

Kompas.com - 14/08/2015, 17:39 WIB
Dani Prabowo

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua DPR Setya Novanto mengatakan, penyerapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara pada semester I Tahun 2015 lebih rendah daripada tahun sebelumnya dalam kurun waktu yang sama.

Novanto pun mengingatkan agar pemerintah segera melakukan penyerapan anggaran guna mendorong pertumbuhan ekonomi.

"Penyerapan anggaran pemerintah pusat khususnya belanja kementerian/lembaga pada Semester I Tahun 2015 lebih rendah daripada tahun sebelumnya pada posisi yang sama yaitu baru sebesar Rp 208,5 triliun atau 26,2 persen," kata Novanto saat menyampaikan pidato dalam pembukaan Masa Sidang I Tahun 2015/2016 di Kompleks Parlemen, Jumat (14/8/2015).

Penyerapan tersebut diprioritaskan untuk proyek-proyek yang berkaitan dengan pembangunan infrastruktur. Di samping itu, dia juga mengingatkan agar pemerintah segera mendorong kementerian dan lembaga segera menyelesaikan dokumen anggaran daftar isian pelaksanaan anggaran (DIPA), serta perubahan nomenklatur kementerian dan lembaga negara.

Dalam kesempatan itu, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan R-APBN 2016. Novanto berharap, RAPBN yang disampaikan Jokowi dapat menjadi fungsi stabilisasi agar pemerintah dapat menstabilkan kondisi pereknomian. Sehingga, memberikan ketenangan kepada masyarakat dalam melaksanakan kegiatan sehari-hari dengan menjaga pasokan dan stabilitas harga pangan dan kebutuhan bahan pokok.

"Serta mendorong Usaha Mikro Kecil Menengah dengan berbagai kebijakan baru agar mampu berperan dalam perekonomian nasional. Bukan saja mesin pertumbuhan ekonomi, tetapi juba dalam penyerapan tenaga kerja," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com