KKP melalui Direktorat Jenderal Kelautan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil (KP3K) justru berencana melakukan pemberdayaan masyarakat dengan membangun sentra bisnis perikanan rakyat di 10 pulau terluar. Dirjen KP3K, KKP, Sudirman Saad menuturkan, hal tersebut sesuai dengan arahan dari Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
"Ada satu pulau di Maluku Tenggara Barat, Pulau Kisar di Maluku Tenggara Barat Daya, Pulau Tual di Maluku Utara, Merauke, Biak, Sangihe, Talaud, Morotai, Tahuna, dan Simeulue," kata Sudirman saat dihubungi Kompas.com, Rabu (19/8/2015).
Sudirman menjelaskan salah satu kegiatan dalam program tersebut yaitu penguatan kelembagaan koperasi nelayan dengan memberikan bantuan sarana produksi dan pemasaran. Sarana produksi yang dimaksud misalnya pabrik es dan tempat pembekuan ikan (cold storage). "Dari situ kita breakdown berapa kapal yang diperlukan," jelas dia.
Sementara ini, KKP berencana untuk memberikan bantuan bagi nelayan kapal-kapal kecil yang berkapasitas 5 gross ton (GT). Sementara nelayan dengan kapa yang lebih besar juga berkesempatan mendapatkan bantuan, namun itu hanya bagi kapal pengangkut dengan kapasitas maksimal 20 GT.
"Dari jumlah kapal itu kita akan ketahui pasti berapa nelayan yang akan mengoperasikan kapal. Berapa BBM yang dibutuhkan nelayan. Berapa modal kerja yang dibutuhkan nelayan," imbuh Sudirman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.