Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

UMKM Diharapkan Kembali Jadi Penyelamat EKonomi RI Seperti Saat Krisis ‘98

Kompas.com - 23/08/2015, 13:05 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) diharapkan kembali menjadi penyelamat perekonomian Indonesia seperti ketika RI mengalami krisis moneter pada 1998 silam.

Direktur Eksekutif INDEF, Enny Sri Hartati mengatakan pemerintah perlu memberdayakan pelaku usaha UMKM di tengah perlambatan ekonomi dan terjungkalnya nilai tukar mata uang rupiah beberapa waktu belakangan ini.

“Bagaimana kita berdayakan potensi dalam negeri kita ini, UMKM, menjadi penyelamat negara kita lagi, seperti krisis 1998,” kata Enny, Minggu (23/8/2015).

Menurut dia, nilai tukar rupiah yang terus tertekan seharusnya menjadi peluang untuk meningkatkan daya saing produk dalam negeri. Potensi daya saing yang paling besar ada di sektor UMKM, lantaran 98 persen pelaku ekonomi RI ada di sektor ini.

Sayangnya, kebijakan yang dikeluarkan pemerintah belum mampu membuat UMKM menjadi penyelamat perekonomian. “Selama ini jangankan bicara iklim usaha yang memadai untuk UMKM, bahkan untuk mendapatkan akses pembiayaan saja, mereka (UMKM) masih sangat terbatas,” sambung dia.

Dalam kesempatan sama, Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM, Agus Muharam mengatakan, sebuah keniscayaan apabila UMKM menjadi penyelamat ekonomi RI. Oleh karena itu, pondasi sektor ini pun perlu diperkuat. Apabila pondasi ini terganggu, maka sektor ini pun bisa roboh.

“Contohnya, saya berbicara dengan koperasi simpan-pinjam. Itu simpanan tetap 20 persen, sedangkan pinjamannya menurun. Artinya, ada perlambatan. Berarti konsumsi (permintaan pasar) berkurang, otomatis produksi (UMKM) juga berkurang,” ucap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com