Akhir Pekan, IHSG Ditutup Melemah 0,4 Persen

Indeks tak mampu bergerak ke zona hijau mengikuti pergerakan bursa regional dan global. Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 4.415,34 atau turun sebesar 17,76 poin atau 0,4 persen.

Sebanyak 100 saham diperdagangkan menguat, 174 saham melemah dan 73 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 4,24 miliar lot saham senilai Rp 4 triliun.

Saham-saham yang membebani pergerakan IHSG adalah BBRI (Rp 10.075) dan BBCA (Rp 12.250). Sementara itu saham-saham yang menahan pelemahan indeks adalah SIAP (Rp 195), SSMS (Rp 1.670), TLKM (Rp 2.810), ASII (Rp 6.200) dan BMRI (Rp 8.825).

Dari 10 indeks sektoral saham, hanya ada empat sektor yang menguat dan sisanya melambat. Sektor-sektor saham yang menguat adalah agribisnis (0,09 persen), aneka industri (0,73 persen), konsumer (0,32 persen) dan manufaktur (0,26 persen).

Sementara itu, sektor saham yang melemah adalah pertambangan (-1,33 persen), industri dasar (-0,45 persen), properti (-2,05 persen), infrastruktur (-0,52 persen), keuangan (-0,25 persen) dan perdagangan (-0,76 persen).

Bursa di kawasan Asia Pasifik ditutup melemah, menyusul concern investor terhadap perekonomian China yang melemah. Bursa Hong Kong ditutup melemah sebesar 0,25 persen dan ditutup di posisi 20.840,61. Sementara itu bursa Tokyo berakhir turun hingga 2,15 persen di posisi 17.792,16 dan bursa Shanghai melemah 0,2 persen dan berakhir di 3.160,17.

Nilai tukar rupiah hari ini diperdagangkan melemah tipis. Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah berada di Rp 14.172 per dollar AS.