Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi: Pemerintah Fokus Benahi Pangan dan Infrastruktur

Kompas.com - 15/09/2015, 09:34 WIB
DOHA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menegaskan pemerintah saat ini tengah fokus melakukan pembenahan di bidang pangan dan infrastruktur. "Konsentrasi kita ke depan selesaikan masalah pangan. Infrastruktur berikutnya, misalnya jalan tol trans Sumatera," kata Presiden saat bertemu dengan masyarakat Indonesia yang tinggal di Qatar di rumah dinas Duta Besar RI untuk Qatar, Doha, Senin (14/9/2015) malam waktu setempat atau Selasa dini hari waktu Jakarta.

Saat ini sebut dia, tantangan berat Indonesia ada di bidang ekonomi karena mayoritas barang masih impor, sehingga pelemahan rupiah dibandingkan dollar Amerika Serikat makin terasa.

"Padahal kita punya potensi kekuatan untuk selesaikan yang impor tadi. Kalau itu ketemu (terselesaikan), maka enggak akan menjadi masalah dalam nilai tukar," kata dia.

"Saya sampaikan, transformasi dari konsumsi ke produksi ingin kita ubah, tapi memang butuh waktu. Mentan sudah saya perintahkan urusan beras, kedelai, jagung (selesai) tiga tahun, gula lima tahun, daging lebih dari lima tahun," tambahnya.

Meski membutuhkan waktu, Jokowi menyebutkan bahwa memang transformasi itu harus dilakukan sehingga Indonesia memiliki kemandirian pangan.

Demikian juga dengan pembangunan infrastruktur yang harus segera dilakukan. "Misalnya jalan tol trans Sumatera. Kalau tidak segera mulai, bila ditunda, maka akan semakin mahal harganya, nanti pembebasan lahan ya mahal," kata Presiden.

"Jalur kereta api di Sulawesi akhir bulan ini akan dimulai, di Papua tahun depan semester kedua, kereta api dimulai. Tidak bisa kita bekerja hanya untuk kita hari ini. Dengan kerja fokus hasilnya akan kelihatan mata," tambah Jokowi.

Silaturahim Presiden dengan masyarakat Indonesia yang tinggal di Qatar dihadiri sekitar 500 orang dan berlangsung di rumah dinas Duta Besar RI di Doha.

Menurut Duta Besar Dedy Saiful, ada 40.000 masyarakat Indonesia yang tinggal dan bekerja di Qatar. Mereka tersebar di sejumlah kota di negara tersebut. Mayoritas warga Indonesia di Qatar bekerja di sektor minyak, gas dan kimia.

Selain Dedy, dalam kesempatan itu, Presiden juga didampingi Menlu Retno Marsudi, Seskab Pramono Anung, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri ESDM Sudirman Said, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Sofyan Djalil.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Keluar di Gerbang Tol Ini, Bekasi-Yogyakarta Hanya 8 Jam 8 Menit

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru pada Sabtu 4 Mei 2024

Spend Smart
Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Antisipasi Darurat Pangan, Kementan Bagikan Pompa Irigasi Gratis di Jawa Timur

Whats New
OJK Cermati Aksi Jual Saham oleh Asing di BEI

OJK Cermati Aksi Jual Saham oleh Asing di BEI

Whats New
Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD

Sekjen ASEAN Ucapkan Selamat atas Capaian Proses Aksesi Indonesia ke OECD

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com