Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November, ditutup naik 43 sen pada 44,91 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange.
Patokan Eropa, minyak mentah Brent untuk pengiriman November, bertambah 42 sen menjadi berakhir di 48,17 dollar AS per barrel di perdagangan London.
WTI telah jatuh lebih dari empat persen pada Rabu, setelah laporan Departemen Energi AS menunjukkan sedikit kenaikan dalam produksi minyak AS untuk pekan yang berakhir 18 September, menghentikan penurunan produksi selam enam minggu beruntun.
Analis mengatakan, kelebihan pasokan akan terus membatasi keuntungan. Harga minyak telah jatuh dari lebih dari 100 dollar AS pada Juli 2014 menjadi di bawah 50 dollar AS pada hampir selama tahun 2015 ini.
"Gambaran keseluruhan tetap tidak berubah, pasar masih kelebihan pasokan sampai saat ini, yang akan diatasi dalam jangka menengah dengan penurunan produksi minyak AS," kata Commerzbank.
Analis Citi Futures Tim Evans mengatakan penurunan produksi sejauh ini tidak cukup untuk mendorong pasar. "Kami akan tetap dengan skenario harga minyak lebih rendah," kata Evans.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.