Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Proses Utang Proyek Jalan Tol dari China Dikebut

Kompas.com - 03/10/2015, 12:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-Pera) menargetkan dokumen teknis untuk pencairan pinjaman proyek empat jalan tol dapat dikirimkan ke The Export-Import Bank of China atau EximBank China pada pekan depan.

Dengan demikian, perjanjian pencairan pinjaman atau loan agreement antara China dan Indonesia bisa dikebut dan dirampung akhir tahun ini.

Taufik Widjoyono, Sekretaris Jenderal Kementerian PU-Pera mengatakan, seluruh dokumen teknis proyek empat tol sudah dikirimkan ke Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) dan nantinya akan diteruskan ke Kementerian Keuangan.

"Targetnya, minggu depan sudah bisa dikirimkan ke Bank Exim China," kata dia ke KONTAN, Jumat (2/10/2015).

Keempat proyek jalan tol yang dimaksud yaitu, Tol Balikpapan-Samarinda, Tol Manado-Bitung, Tol Solo-Kertosono, dan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan.

Total pinjaman proyek dari China akan mencapai Rp 10 triliun.

Selain menyerahkan dokumen teknis empat proyek jalan ton, pemerintah juga akan mengutus Kementerian Keuangan untuk menggelar negosiasi demi mempercepat proses pencairan jaminan.

Langkah ini dilakukan lantaran selama ini proses pencairan pinjaman dari China berlangsung lama hingga 23 bulan pasca pengesahan perjanjian dengan kontraktor pelaksana.

Taufik bilang, Kementerian PU-Pera juga mengutus tim kecil dari Direktorat Bina Marga ke China untuk mendukung agar utang cepat cair.

"Prinsipnya untuk kelengkapan data beserta dokumen dan informasinya, koordinasi, serta kecepatan pengambilan keputusan," ujar dia.

Dengan upaya tersebut, pemerintah berharap pencairan atawa penandatangan loan agreement antara China dan Indonesia terkait empat proyek jalan tol ini bisa digelar awal Desember depan.

"Supaya kami busa membayarkan uang muka sebelum tutup tahun anggaran," kata Taufik. (Muhammad Yazid)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Menpan-RB Pastikan Seleksi CPNS 2024 Bebas Joki dan Titipan Pejabat, Ini Alasannya

Whats New
Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Turkiye Hentikan Seluruh Ekspor dan Impor dengan Israel

Whats New
Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Blibli Hadirkan Promo May Day Dale 5.5, Ada Diskon hingga 90 Persen

Spend Smart
Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Catat, Ini Aturan Naik Kereta bagi Ibu Hamil

Work Smart
Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Teguk Gandeng Aice Dongkrak Pasar Lokal, Targetkan Penjualan Es Krim 40 Persen

Whats New
Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Modal Asing Masuk Lagi, Bos BI: Rupiah Bakal Menguat hingga Akhir Tahun

Whats New
BRImo Jadi 'Exclusive Mobile Banking Partner' di Ajang Spartan Race

BRImo Jadi "Exclusive Mobile Banking Partner" di Ajang Spartan Race

Whats New
Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Gelar Event “Elevating ESG Impact”, BMSG Lanjutkan Komitmen ESG Bank Mandiri di Mancanegara

Whats New
Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Telkom Bagi-bagi Dividen Rp 17,68 Triliun

Whats New
Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Harga Minyak Mentah Indonesia Naik Jadi 87,61 Dollar AS, Ini Pendongkraknya

Whats New
Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Aliran Modal Asing Akhirnya Kembali Masuk ke

Whats New
Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Mantan Menkominfo Rudiantara Jadi Komisaris Utama DANA

Whats New
Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Ombudsman Minta Seleksi CASN Diundur Setelah Pilkada, MenPAN-RB: Tidak Mungkin Ditunda

Whats New
IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

IHSG Ditutup Naik 0,24 Persen, Rupiah Lanjutkan Penguatan

Whats New
Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com