Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Realisasi Investasi Januari-September 2015 Capai Rp 400 Triliun

Kompas.com - 22/10/2015, 13:41 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat realisasi investasi sepanjang Januari-September 2015 mencapai Rp 400 triliun.

Jumlah itu mengalami peningkatan 16,7 persen jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Sementara itu untuk realisasi investasi hanya untuk kuartal III saja yakni Juli-September 2015 mencapai Rp 140,3 triliun atau naik 17,0 persen jika  dibandingkan periode yang sama tahun 2014.

Kepala BKPM Franky Sibarani menyatakan, dari realisasi investasi tersebut, realiasi penanaman modan dalam negeri (PMDN) mencapai Rp 47,8 triliun, meningkat 14,9 persen year on year (YoY).

Adapun realisasi penanaman modal asing (PMA) mencapai Rp 92,5 triliun atau tumbuh 18,1 persen.

"Realisasi investasi Januari-September sudah mencapai 77 persen dari target realisasi investasi tahun 2015 Rp 519,5 triliun dan berkontribusi menyerap lebih dari 1 juta tenaga kerja. Ini merupakan hal yang patut disyukuri," kata Franky dalam penjelasan resminya, Kamis (22/10/2015).

Dari sisi serapan tenaga kerja, realisasi investasi sepanjang Januari-September 2015 tersebut dapat mempekerjakan sebanyak 1,06 juta orang. Jumlah itu naik 10,4 persen jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2014, sebesar 960.336 orang.

Franky Sibarani juga menyebut realisasi investasi di luar Jawa mengalami kenaikan.

Sepanjang periode Januari-September 2015, realisasi investasi di luar Jawa sebesar Rp 180,7 triliun atau naik 45,2 persen.

“Salah satu visi dari pemerintah adalah pemerataan pembangunan atau orientasi pembangunan yang Indonesia sentris. Kenaikan proporsi realisasi investasi di luar Jawa merupakan salah satu indikator pemerataan yang diharapkan mulai terjadi,” tambah Franky.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com