Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal III-2015, Laba BCA Naik 9,6 Persen

Kompas.com - 28/10/2015, 19:02 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Central AsiaTbk (BCA) mencatat laba bersih sebesar Rp 13,4 triliun pada kuartal-III 2015 atau naik 9,6 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu, yakni Rp 12,2 triliun. Meski mencatat pertumbuhan laba, pertumbuhan tersebut masih single digit.

Sementara itu, dibandingkan kuartal III-2014, laba bersih perseroan naik double digit yakni 17,7 persen dari Rp 10,4 triliun menjadi Rp 12,2 triliun secara year on year (YoY). "Pendanaan kokoh mengakui rekening transisional memungkinkan bank untuk menjaga posisi likuiditas," ujar Direktur Utama BCA Jahja Setiaatmadja di Jakarta, Rabu (28/10/2015)

Kenaikan laba itu didorong kenaikan portofolio kredit pada kuartal III-2015 meningkat 10,3 persen secara YoY menjadi Rp 364 triliun. Kredit korporasi menjadi pendorong utama peningkatan portofolio kredit lantaran meningkat 12 persen menjadi Rp 126,1 triliun.

Kredit komersial dan UMKM tumbuh 9,3 persen secara YoY menjadi 140, 4 triliun. Selain itu, kredit Kepemilikan Rumah (KPR) dan kredit Kendaraan Bermotor (KKB) juga naik masing-masing 9,5 persen dan 10,6 persen.

Sementara itu, NPL berada di level 0,7 persen dengan rasio cadangan kerugian kredit sebesar 285,4 persen. Rasio kredit terhadap pendanaan (LFT) tercatat 78,1 persen sementara rasio kecukupan modal (CAR) 19,2 persen.

Selanjutnya, dari sisi pendanaan, dana pihak ketiga tumbuh 7 persen secara tahunan menjadi Rp 462 triliun pada September 2015. Current account savings account (CASA) naik Rp 24,6 triliun atau naik 6,4 persen secara tahunan menjadi Rp 353,8 triliun. Dana tersebut setara dengan 76,6 persen dari total dana pihak ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com