Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rizal Ramli: Memang Sudah Waktunya Menteri BUMN Menghentikan Saudara Lino

Kompas.com - 29/10/2015, 22:47 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sosok Direktur Utama Pelindo II RJ Lino rupanya masih menyisakan tanya dibenak Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli.

Rizal mengaku heran mengapa bos BUMN pelabuhan itu masih bisa begitu sesumbar di media.

"Ada orang melanggar Undang-undang, melanggar Permen (Peraturan Menteri), melakukan kebohongan publik soal prestasi dan kinerja, sesumbar berhasil menggusur Kabareskrim (Budi Waseso) siapa sih nih orang?" ujar Rizal Ramli saat berbicara di rapat Pansus Pelindo II DPR RI, Jakarta, Kamis (28/10/2015).

Mantan Menteri Koordinator Perekonomian era Presiden Abdurrahman Wahid itu menduga ada pihak-pihak yang membekingi RJ Lino.

Tanpa itu, ucap dia, Lino diyakini tak akan berani melakukan subkoordinasi dan melakukan pembangkangan tehadap aturan dan perintah menteri.

Dia pun meminta Pansus membongkar dan menemukan pertanyaan dari berbgai hal yang dinilai Rizal sebagai suatu kejanggalan.

Pansus juga diharapkan mampu mencari apa dan seperti apa hubungan RJ Lino dengan orang-orang yang menelepon saat Kantor Pelindo II di geledah, serta orang-orang yang menelepon Kapolri Jenderal Badrodin Haiti terkait kasus Pelindo II.

"Tugas Pansus menemukan itu, baru bisa menjelaskan kenapa pejabat ini menelpon polisi berkali-kali dan meminta Kabareskrim diganti," ucap Rizal.

Bahkan dia mengatakan, bila ternyata ada keterikatan bisnis antara RJ Lino dan orang-orang yang dimaksud, maka bisa ucap dia dipastikan hal itulah yang menjadi alasan mengapa Lino begitu sesumbar.

"Menurut saya kelakuan Lino sudah sangat luar biasa dari segi pelanggaran peraturan, KKN. Memang sudah waktunya Menteri BUMN menghentikan saudara Lino," ucap dia.

Sebelumnya, dalam wawancara khusus dengan Kompas.com, Selasa (13/10/2015), RJ Lino menerima dengan senang hati jika dicap arogan dan sombong oleh pihak-pihak yang menentangnya.

Bagi Lino, hal itu merupakan bagian dari konsekuensi atas upaya perubahan yang coba dilakukannya di sektor kepelabuhan Indonesia.

Namun, Lino juga berujar bahwa apa yang dia lakukan selama ini semata-mata hanya keterusterangan, bukan menonjolkan arogansi seperti yang dicapkan sebagian orang kepadanya.

"Saya ini orang Timur, blak-blakan saja (kalau berkata)," kata Lino di Kantor Pelindo II.

Latar belakang sebagai seorang profesional bisnis juga membuatnya mengaku tak memiliki beban karena tak mengejar popularitas. Hal ini, menurut dia, yang membedakan dirinya dan para politisi.

baca juga: RJ Lino Bicara soal Kedekatannya dengan Orang-orang di Lingkaran Istana

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com