Penguatan indeks terjadi di tengah maraknya aksi jual oleh investor asing. Pukul 16.00 IHSG ditutup naik sebesar 58,76 poin atau 1,32 persen di posisi 4.500,95.
Sebanyak 164 saham diperdagangkan menguat, 103 saham melemah dan 77 saham stagnan. Volume perdagangan mencapai 3,38 miliar lot saham senilai Rp 4,03 triliun.
Saham-saham yang mendorong penguatan indeks adalah TLKM (Rp 2.815), BBRI (Rp 10.900), BBCA (Rp 13.125), BMRI (Rp 8.625), SSMS (Rp 1.675) dan LPKR (Rp 1.175). Sementara itu saham yang menahan penguatan indeks yakni ASII (Rp 6.325).
Dari 10 indeks sektoral, hanya ada satu indeks yang melemah dan sisanya menguat. Adapun indeks yang melemah adalah aneka industri (-1,29 persen).
Sementara itu, indeks sektoral yang menguat meliputi agribisnis (2,08 persen), pertambangan (0,28 persen), industri dasar (2,69 persen), konsumer (1,2 persen), properti (0,45 persen), infrastruktur (2,8 persen), keuangan (1,76 persen), perdagangan (0,62 persen) dan manufaktur (0,92 persen).
Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik mayoritas ditutup menguat. Indeks Nikkei225 Tokyo Jepang berakhir di teritori positif dan naik 1,22 persen menjadi 19.630,63.
Semikian juga dengan indeks Hang Seng Hong Kong yang ditutup naik sebesar 1,15 persen menjadi 22.264,25. Adapun bursa Seoul juga menguat 1,06 persen di level 1.963,58.
Di sisi lain, bursa Shanghai ditutup melemah tipis yakni sebesar 0,06 persen menjadi 3.604,8.
Nilai tukar rupiah pada sore hari ini ditutup menguat tipis sebesar 0,02 persen menjadi Rp 13.746 per dollar AS.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.