Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kopi Indonesia Incar Pasar Taiwan

Kompas.com - 20/11/2015, 10:22 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Delegasi Indonesia turut berpartisipasi dalam Taiwan International Tea, Coffee, and Wine Expo 2015 yang digelar di Taipei, Taiwan, pada 13-16 November 2015.

Kantor Dagang dan Ekonomi Indonesia (KDEI) Taipei di Taiwan menargetkan transaksi sebesar 1,2 juta dollar AS dari event tersebut.

KDEI optimistis target tersebut tercapai  mengingat kualitas produk kopi Indonesia yang populer selama pameran berlangsung dan menarik banyak kontak bisnis.

Ketua KDEI Arief Fadillah mengatakan, pihaknya menggunakan strategi baru dalam mendongkrak ekspor.

Ia mengatakan, KDEI Taipei telah menggunakan strategi pendekatan pasar melalui pengamatan langsung kepada importir, kedai kopi, dan konsumen pecinta kopi Indonesia di Taiwan.

Menurut dia, meski baru menguasai 6 persen pangsa kopi di Taiwan, KDEI Taipei optimistis pangsa ekspor kopi bisa ditingkatkan.

"Hal ini terlihat dari belum adanya tendensi penurunan ekspor kopi Indonesia," ujar Arief dalam keterangan tertulis, Kamis (19/11/2015).

Ia menyebutkan, ekspor kopi Indonesia ke Taiwan pada Agustus 2014 tercatat 12,73 juta dollar AS dan meningkat 20 persen menjadi 15,24 juta dollar AS pada Agustus 2015.

Persentase kenaikan itu hanya sedikit di bawah persentase peningkatan ekspor kopi dunia ke Taiwan yang telah mencapai 91,76 juta dollar AS.

"KDEI Taipei juga mengedukasi dan mempromosikan ‘Harumnya Kopi Indonesia: The Best Coffee in Earth," imbuhnya.

Arief menjelaskan, beberapa kegiatan yang telah dilakukan selama 2015, antara lain pertemuan intensif dengan asosiasi kopi Taiwan dan kunjungan rutin ke perusahaan kopi Taiwan.

Tak ketinggalan, dilakukan pula promosi lokasi sentra produksi kopi melalui kegiatan “Taiwan Tour de Coffee” ke Jawa Timur dan Bali pada awal bulan Agustus lalu.

Berbagai upaya ini membuahkan hasil optimal. Selama tiga hari penyelenggaraan pameran, Paviliun Indonesia berhasil menarik sekitar 2.000 orang per hari untuk mengetahui lebih banyak tentang kopi dan teh asal Indonesia. Para pengunjung yang ingin mencicipi, juga difasilitasi sesi cupping setiap hari selama 1 jam.

Keikutsertaan Indonesia untuk kedua kalinya ini diikuti 12 perusahaan nasional, terdiri atas 10 pengusaha eksportir kopi dan dua perusahaan eksportir teh.

Berbagai jenis kopi yang ditampilkan yaitu kopi Aceh Gayo, Mandheling, Sidikalang, Jampit, Kintamani, Flores, dan kopi Lampung dalam bentuk bubuk (powder), biji kopi yang belum disangrai (green bean), dan biji kopi yang telah disangrai (roasted).

Sedangkan perusahaan eksportir teh menampilkan teh organik, berupa teh hijau (green tea), teh putih (white tea), teh melati (jasmine tea), dan teh dalam kemasan lainnya. (Noverius Laoli)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Kepala Bappenas: Selama 10 Tahun Terakhir, Pertumbuhan Ekonomi Stabil di Angka 5 Persen

Whats New
Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Bank BJB Syariah Resmi Tergabung dalam Jaringan ”Link”

Whats New
Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup, Asosiasi: Pesanan Turun karena Lebaran

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemnaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemnaker: Semua Hak Karyawan Harus Diberikan

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia 5,11 Persen pada Kuartal I-2024

Whats New
Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Hari Terakhir, Ini Cara Daftar Prakerja Gelombang 67

Whats New
Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Indofarma Hadapi Masalah Keuangan, Erick Thohir: Kalau Ada Penyelewengan Kami Bawa ke Kejagung

Whats New
5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

5 Tips Mengerjakan Psikotes Gambar Orang

Work Smart
Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Bank Mandiri Imbau Nasabah Hati-hati Terhadap Modus Penipuan Berkedok Undian Berhadiah

Whats New
IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

IHSG Turun Tipis di Awal Sesi, Rupiah Dekati Level Rp 16.000

Whats New
Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Berapa Denda Telat Bayar Listrik? Ini Daftarnya

Whats New
Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Detail Harga Emas Antam Senin 6 Mei 2024, Turun Rp 3.000

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 6 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Bappeda DKI Jakarta Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Transfer Pengetahuan dari Merger TikTok Shop dan Tokopedia Bisa Percepat Digitalisasi UMKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com