Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rentan Koreksi, Rupiah Pagi Melemah ke Atas Level 13.700

Kompas.com - 26/11/2015, 08:28 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Kamis (26/11/2015) berada dalam tekanan. Rupiah pun melemah ke atas level 13.700.

Data Bloomberg menunjukkan, mata uang garuda pada pukul 08.15 WIB, berada di posisi Rp 13.739 per dollar AS, lebih rendah dibandingkan penutupan kemarin pada 13.690

Kemarin, rupiah diuntungkan oleh ketegangan politik yang melanda Turki dan Rusia. Di pasar spot Rabu (25/11/2015), valuasi rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) menguat 0,20 persen ke 13.690 dibanding hari sebelumnya.

Sejalan, kurs tengah rupiah Bank Indonesia (BI) menguat 0,36 persen ke 13.673. David Sumual,

Ekonom Bank Central Asia (BCA), mengatakan, kekhawatiran akibat kisruh geopolitik meningkat, setelah militer Turki menembak pesawat Rusia. Ini mendorong harga komoditas rebound.

Rupiah sebagai commodity currency ikut terangkat. Namun, tekanan rupiah masih cukup besar. Maklum, jika konflik kian memanas bukan tidak mungkin pasar akan lari ke USD sebagai safe haven.

Dari sisi internal, pasar menyambut baik sikap BI yang siap menahan suku bunga di 7,5 persen beberapa waktu ke depan. BI juga menebarkan optimisme dengan prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia 2016 di 5,2 persen - 5,6 persen.

Data ekonomi AS akan mempengaruhi pergerakan USD, Rabu (25/11).

"Jika semua data positif, USD melesat dan rupiah lemah," ujar Sri Wahyudi, Research and Analyst PT Fortis Asia Futures.

Ia memprediksi, rupiah bergulir di 13.600–13.750. (Namira Daufina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com