Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Aksi Ambil Untung...

Kompas.com - 26/11/2015, 08:36 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan di Bursa Efek Indonesia, Kamis (26/11/2015), diperkirakan masih bisa melanjutkan kenaikan. Namun, aksi profit taking aias ambil untung, diperkirakan bakal membayangi perdagangan saham hari ini.

Kemarin IHSG ditutup menguat 40,17 poin atau 0,88 persen pada 4.585,55.

Lanjar Nafi, analis Reliance Securities, menjelaskan, IHSG dan bursa China memimpin penguatan di bursa Asia. Pergerakan ini tak terlepas dari sentimen Tiongkok akan menyediakan dana lebih untuk investasi di luar negeri.

Pada saat yang bersamaan, China juga bakal lebih banyak mengimpor komoditas. Agenda itu bertujuan untuk merealisasikan target pertumbuhan ekonomi sebesar 7 persen.

Sentimen ini juga menjadi dasar pergerakan IHSG  hari ini yang diprediksi akan bergerak mixed. "Pergerakan mixed dengan rentang 4.535-4.600," kata Lanjar.

Sementara itu, analis Sucorinvest Achmad Yaki Yamani menambahkan, IHSG memang menguat, tapi terbatas. Menurut dia, IHSG rawan profit taking.

Dari sisi teknikal, telah muncul inverted hammer candle. MACD dan momentum masih bergerak naik. RSI menguat dengan SO bergerak naik.

Pada perdagangan sebelumnya, harga sempat membuka gap atas namun penguatan IHSG diikuti dengan penurunan volume perdagangan. Prediksi Achmad, hari ini IHSG di 4.453-4.545. (Dityasa H Forddanta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com