Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiap Tahun, Garuda Indonesia Belanjakan 2 Miliar Dollar AS untuk Avtur

Kompas.com - 30/11/2015, 18:38 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajemen PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk menyatakan maskapai penerbangan tersebut mengeluarkan biaya yang amat besar untuk keperluan avtur bagi seluruh armada pesawat yang dimiliki.

Pembelian avtur oleh Garuda Indonesia selama ini dilakukan kepada PT Pertamina (Persero).

Direktur Utama Garuda Indonesia M Arief Wibowo menjelaskan, dalam setahun, Garuda Indonesia membutuhkan setidaknya 1,2 miliar liter avtur. Ditambah dengan Citilink, maka konsumsi avtur flagship carrier tersebut mencapai 2 miliar liter per tahun.

"Avtur Garuda Indonesia itu 1,2 miliar liter per tahun. Kalau sama Citilink, maka jadi 2 miliar liter per tahun," kata Arief di Kantor Kementerian BUMN, Senin (30/11/2015).

Menurut Arief, biaya yang harus dibayarkan Garuda Indonesi untuk pembelian avtur akan semakin bertambah setiap tahun. Pasalnya, Garuda Indonesia dan Citilink akan terus menambah armada pesawat untuk memperluas jaringan dan bisnis.

Ia menjelaskan, Garuda Indonesia akan menambah 9 armada ATR 72-600, 5 armada Airbus A 330, dan 1 armada Boeing 777.

Sementara itu, Citilink akan menambah setidaknya 8 armada pesawat baru. Dengan kerjasama pemanfaatan aset antara Garuda Indonesia dengan Pertamina bisa menekan biaya avtur.

Kerjasama ini ditandai dengan penandatanganan Head of Agreement (HoA) yang merupakan bagian dari sinergi BUMN dan strategi kemitraan global.

Kemitraan global dan sinergi ini mencakup beberapa hal, antara lain pemanfaatan aset-aset aviasi kedua perusahaan, selain pemanfaatan Bandara Pondok Cabe, penjualan produk avtur dan BBM jenis lainnya, biofeul, pelumas, penyediaan jasa pendukung layanan aviasi kedua perusahaan, serta pemanfaatan promosi dan jaringan pelanggan bersama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com