Faktor-faktor pendorong pertumbuhan ekonomi India ini adalah permintaan domestik dan dan aktivitas manufaktur. Dengan demikian, pertumbuhan ekonomi India berhasil melampaui China yang mencatat pertumbuhan ekonomi 6,9 persen.
Perekonomian India telah diuntungkan dari jatuhnya harga komoditas yang membuat impor barang seperti minyak dan emas menjadi murah. Data ini menunjukkan bahwa India terus menjadi salah satu ekonomi utama yang membukukan pertumbuhan paling cepat di dunia.
Meski demikian, ekonomi India dinilai masih perlu untuk tumbuh lebih tinggi untuk menyerap lebih banyak lapangan kerja bagi penduduknya. Oleh sebab itu, India perlu investasi besar yang berarti diperlukan iklim bisnis yang bersahabat.
Data perekonomian yang baru saja dirilis tersebut merupakan kabar baik bagi pemerintah India yang menghadapi kritik karena tidak menepati janji untuk melakukan reformasi ekonomi. Selain itu, kondisi politik terkait pemilihan umum pun mempengaruhi kondisi ekonomi.
Hari ini, Bank sentral India akan melakukan pertemuan guna menentukan suku bunga acuan sebagai langkah lanjutan usai rilis pertumbuhan ekonomi. Bulan lalu, bank sentral memangkas suku bunga acuan hingga berada pada posisi 6,75 persen.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.