Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menko Perekonomian Akui Mestinya Harga BBM Turun

Kompas.com - 18/12/2015, 13:39 WIB
Estu Suryowati

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution mengakui, jika harga minyak mentah (crude oil) dunia turun maka seharusnya harga jual bahan bakar minyak (BBM).

"Hubungan antara crude oil yang harganya turun dengan harga BBM itu memang sejajar mestinya. Kalau harga crude oil turun, mestinya harga BBM turun," kata Darmin dalam obrolan dengan wartawan, di Tangerang, Banten, Kamis malam (17/12/2015).

Darmin mengatakan, apabila harga perolehan minyak mentah yang diterima PT Pertamina (Persero) atau harga produk BBM turun, pastinya output yang dihasilkan BUMN migas itu pun bisa lebih murah.

Akan tetapi, Darmin mencoba melihat mengapa sampai sekarang harga BBM belum juga diturunkan, padahal harga minyak mentah WTI sudah di bawah 40 dollar AS per barrel. "Apakah pada harga sebelumnya Pertamina sudah bisa menutup cost-nya?" tanya dia.

Harga minyak dunia turun lagi pada Kamis (17/12/2015) waktu setempat (Jumat pagi WIB). Turunnya harga minyak disebabkan kekhawatiran akan tingginya persediaan minyak AS dan penguatan dollar AS setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga.

Minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, turun 57 sen menjadi 34,95 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange. Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari, turun 33 sen menjadi pada 37,06 dollar AS per barrel di perdagangan London.

Penurunan terjadi setelah laporan persediaan Departemen Energi AS pada Rabu menunjukkan kenaikan besar dalam stok minyak mentah komersial negara tersebut, serta peningkatan dalam persedian bahan bakar bensin dan distilat.

Baca juga: Januari 2016, Pemerintah Akan Turunkan Harga BBM

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Pertamina Geothermal Kantongi Laba Bersih Rp 759,84 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Ekspansi Pabrik Terealisasi, Emiten Alat Kesehatan OMED Catat Laba Bersih Rp 63,5 Miliar per Kuartal I-2024

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 3 Mei 2024, Harga Ikan Kembung Naik

Whats New
PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

PermataBank Cetak Laba Bersih Rp 807,3 Miliar per Maret 2024

Whats New
Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Harga Saham BNI Turun hingga 8 Persen, Apa Sebabnya?

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Bank OCBC NISP Raup Laba Bersih Rp 1,17 Triliun per Kuartal I-2024

Whats New
Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Resmikan Jarvis 2024, Menperin Pacu Kualitas dan Kuantitas Pendidikan Vokasi Industri

Whats New
Sentimen Laporan Korporasi, Dorong Penguatan Wall Street

Sentimen Laporan Korporasi, Dorong Penguatan Wall Street

Whats New
BSI Tunjuk Wisnu Sunandar Jadi Sekretaris Perusahaan Baru

BSI Tunjuk Wisnu Sunandar Jadi Sekretaris Perusahaan Baru

Whats New
Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju

Indonesia Selangkah Lebih Dekat Gabung Klub Negara Maju

Whats New
Pemangkasan Jumlah Bandara Internasional Dinilai Tepat, tetapi Perlu Kajian yang Mendalam

Pemangkasan Jumlah Bandara Internasional Dinilai Tepat, tetapi Perlu Kajian yang Mendalam

Whats New
Ingin Mencoba Investasi Saham? Ini 7 Tips yang Bisa Diperhatikan

Ingin Mencoba Investasi Saham? Ini 7 Tips yang Bisa Diperhatikan

Work Smart
Kenapa Ada Dua Mesin 'Tap' di MRT Jakarta? Ini Alasannya

Kenapa Ada Dua Mesin "Tap" di MRT Jakarta? Ini Alasannya

Whats New
Pelamar Wajib Tahu, Ini Tips Membuat Surat Lamaran Kerja

Pelamar Wajib Tahu, Ini Tips Membuat Surat Lamaran Kerja

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com