Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tutup Pekan, Harga Minyak Melorot ke Posisi Terendah Sejak Tahun 2009

Kompas.com - 19/12/2015, 15:38 WIB
NEW YORK, KOMPAS.com - Harga minyak turun lagi untuk hari ketiga berturut-turut pada Jumat (18/12/2015) waktu setempat (Sabtu pagi WIB).

Penurunan harga emas hitam ini didorong oleh kenaikan jumlah rig pengeboran aktif AS, sehingga menambah kesuraman atas pasar minyak yang sedang kelebihan pasokan.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari, ditutup turun 22 sen pada 34,73 dollar AS per barrel di New York Mercantile Exchange, tingkat terendah baru sejak Februari 2009.

Sementara di London, minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Februari, turun 18 sen menjadi di 36,88 dollar AS per barrel.

Data yang dirilis perusahaan jasa minyak Baker Hughes menunjukkan jumlah rig pengeboran minyak AS yang aktif naik 17 menjadi 541 untuk minggu yang berakhir 18 Desember. Data itu memicu kekhawatiran bahwa produksi akan tetap tinggi.

Kyle Cooper dari IAF Advisors mengatakan, sebenaranya jumlah rig tersebut sudah sangat rendah dibandingkan dengan 1.536 rig tahun lalu. Tetapi, sebut Cooper, fundamental masih mendukung tren penuruan dalam harga minyak.

Harga minyak telah jatuh dari posisi di atas 100 dollar AS per barel pada Juli 2014 karena produksi yang tinggi dari Amerika Serikat dan anggota-anggota utama Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC).

Keputusan minggu ini oleh Federal Reserve untuk menaikkan suku bunga AS juga telah menekan minyak karena mengangkat dollar AS.  Penguatan mata uang AS itu memperlemah permintaan minyak berdenominasi dollar di pasar internasional.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com