"Para tenaga kerja itu masuk ke Riyadh menggunakan visa ziarah," kata Arini, yang beberapa hari lalu melakukan kunjungan kerja ke Riyadh.
Hal itu, lanjut Arini, menambah persoalan di sektor keimigrasian, khususnya terkait program penempatan TKI ke luar negeri. Karenanya, hal itu akan menjadi masukan bagi BNP2TKI dalam mencari solusi agar tidak terjadi lagi penyalahgunaan visa ziarah. Ke depan BNP2TKI akan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dengan terbitnya visa tersebut tersebut dan memberikan kontrol dengan penuh tanggung jawab.
"Sehingga pemegang visa ziarah tidak dapat lagi melakukan penyalahgunaan. Dengan demikian modus pemberangkatan TKI secara nonprosedural itu dapat ditekan, bahkan bersyukur kalau dihilangkan sama sekali," kata Arini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.