Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenhub Cabut Sejumlah Izin Rute Penerbangan Lion Air

Kompas.com - 05/01/2016, 10:13 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencabut tiga izin slot penerbangan Lion Air dan Batik Air. Alasannya karena slot tersebut tidak digunakan selama 21 hari berturut-turut.

Direktur Angkutan Udara Kemenhub Muzaffar Ismail menyebutkan rute Lion Air yang dicabut adalah Jakarta (Bandara Soekarno Hatta)- Surabaya (Bandara Juanda) dan Jakarta (Soetta)- Medan (Bandara Kualanamu). Sementara satu izin slot yang dipegang Batik Air yang dicabut oleh pemerintah terdapat pada rute Jakarta (Bandara Halimperdanakusumah)-Pontianak (Bandara Supadio).

"Bilamana suatu penerbangan dari maskapai tidak dilakukan selama 21 hari berturut-turut, maka akan kami cabut izinnya," ujar Muzaffar di kantor Kementerian Perhubungan, Jakarta, Senin (4/1/2016).

Muzaffar menyebutkan pencabutan izin Lion Air sesuai dengan Peraturan Menteri Perhubungan Nomor KM 25/2008 tentang Penyelenggaraan Angkutan Udara.

Dalam pasal 27 ayat 2 beleid tersebut dikatakan pelaksanaan operasi penerbangan tidak dilayani selama 21 hari tanpa pemberitahuan Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, rute penerbangan yang tidak dilayani tersebut dicabut.

"Lion Air dapat mengajukan permohonan kembali setelah terhitung tanggal pencabutan," jelas Muzaffar.

Kementerian Perhubungan kata Muzaffar mencabut izin rute Lion Air berdasarkan inspeksi yang dilakukan oleh inspektur Direktorat Angkutan Udara. Dalam prosesnya, Kementerian Perhubungan melakukan pemeriksaan ke bandara dan verifikasi semua pelanggaran Lion Air.

"Kemudian, kami panggil maskapai yang dimaksud untuk kami tunjukkan data-datanya,” kata Muzaffar. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com