Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ADB Cairkan Pinjaman 120 Juta Dollar untuk Pembangunan Distribusi Listrik Sumatra

Kompas.com - 03/02/2016, 13:46 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Asian Development Bank (ADB) telah mencairkan dana pinjaman tahap pertama sebesar 120 juta dollar AS dari total 600 juta dollar AS.

Pinjaman yang disetujui pada Desember 2015 ini digunakan untuk meningkatkan transmisi dan distribusi listrik di Sumatra.

Pinjaman ini merupakan bantuan dengan pendekatan berbasis hasil atau result-based lending, yaitu dengan mengaitkan pencairan pinjaman pada hasil yang dicapai, bukan pada pengeluaran yang terjadi yang pertama di Indonesia.

Hal ini juga merupakan yang pertama di dunia untuk sektor energi. Tidak hanya itu, pinjaman ini juga merupakan pinjaman langsung pertama ke BUMN di Indonesia dengan jaminan dari negara.

Menurut ADB Country Director for Indonesia Steven Tabor, pencairan pinjaman ini meyakinkan bahwa bantuan dari ADB dapat digunakan oleh PLN secara fleksibel dengan sistemnya sendiri, namun tetap fokus pada hasil.

"Memodernkan fasilitas kelistrikan adalah kunci kesuksesan program ekspansi listrik 35 gigawatt yang dicanangkan pemerintah. ADB bangga mendukung program tersebut sekaligus membantu mencapai sisa 16 persen masyarakat Sumatra yang belum terjangkau layanan listrik," kata Tabor dalam keterangan resmi, Rabu (3/2/2016).

Pencairan berikutnya akan dilakukan setiap tahun selama 4 tahun ke depan, setelah PLN mencapai hasil yang telah disepakati dalam pengautan transmisi listrik dan sistem distribusi di Sumatra.

Biaya yang diperlukan untuk program ini sekitar 7,3 miliar dollar AS. Pada bulan Desember 2015 lalu, ADB menyetujui 2 pinjaman, yakni 575 juta dollar AS dari sumber modal biasa dan 25 juta dollar AS dari ASEAN Infrastructure Fund, sehingga totalnya mencapai 600 juta dollar AS.

Ini adalah program pinjaman RBL pertama di dunia dalam sektor energi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com