Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket Kebijakan Kesepuluh, Pemerintah Bongkar Daftar Negatif Investasi

Kompas.com - 11/02/2016, 17:06 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menerbitkan paket kebijakan ekonomi kesepuluh.

Substansi paket kebijakan kali ini adalah mengubah daftar negatif investasi (DNI) yang diatur dalam Perpres Nomor 39/2014 serta menjamin dukungan pada usaha kecil dan menengah.

Sekretaris Kabinet Pramono Anung menjelaskan, paket kebijakan ini akan melindungi pelaku usaha kecil dan menengah berdasarkan Undang-Undang Nomor 20/2008 tentang UMKM.

"Usaha mikro, kecil, dan menengah yang mempunyai kekayaan bersih di bawah Rp 10 miliar akan mendapatkan perlindungan," kata Pramono, di Kantor Presiden Jakarta, Kamis (11/2/2016).

Pramono melanjutkan, paket kebijakan ini akan memotong mata rantai oligarki dan kartel yang selama ini hanya dinikmati kelompok tertentu.

Salah satunya adalah aturan mengenai investasi pada bidang usaha perfilman atau bioskop.

Ia menuturkan, jumlah bioskop di Indonesia hanya 1.117 dan hanya dapat diakses oleh 13 persen dari jumlah penduduk.

Lebih ironis, 35 persen dari jumlah bioskop itu berada di Jakarta.

"Para pelaku yang selama ini mendapatkan kemudahan menguasai industri ini hanya 3-4 perusahaan. Tentunya ini tidak baik bagi kehidupan dunia perfilman kita," ucap Pramono.

Selain bidang usaha perfilman, kata Pramono, pemerintah juga mengubah aturan investasi dalam bidang usaha obat-obatan.

Kebijakan ini diambil untuk menekan tingginya harga obat di Indonesia.

"Kita juga mengantisipasi kesiapan Masyarakat Ekonomi Asean. Kebijakan ini akan mendorong daya saing perusahaan nasional dan meningkatkan lapangan pekerjaan," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com