"Tadi (saya) ke Balai Kota. Pada dasarnya Pak Ahok mau make sure bahwa proses penugasan ke JakPro bisa jalan. Menurut dia, prosesnya bisa jalan kalau JakPro mau mengajak kontraktor BUMN, salah satunya Adhi Karya," kata Direktur Utama PT Adhi Karya Tbk Kiswodarmawan, Rabu (16/3/2016).
Kiswodarmawan mengatakan, hal tersebut sudah sesuai dengan Peraturan Presiden tentang Percepatan Penyelenggaraan Perkeretaapian Umum di DKI Jakarta. Artinya, Gubernur DKI Jakarta tinggal membuat peraturan gubernur (pergub) tentang LRT tersebut.
Lewat pergub, DKI Jakarta melalui Jak Pro akan bisa bekerja sama langsung dengan BUMN atau BUMD.
"Jadi artinya bisa. Kemudian berikutnya Jak Pro mengundang peserta lelang terbatas untuk menangani sarana-prasarana LRT. Sampai sekarang masih belum, karena waktu lelangnya belum jalan," imbuh Kiswodarmawan.
Ketika ditanya partner yang akan digandeng, Kiswodarmawan mengatakan pihaknya berencana menggandeng PT Wijaya Karya (Persero).
"Rencananya berdua. Tapi belum bicara jauh rencana bisa enggak kita kerjasama," imbuh dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.