Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsesi Diteken, Nilai Investasi Kereta Cepat Susut 365 Juta Dollar AS

Kompas.com - 17/03/2016, 05:34 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Setelah sempat ditunda beberapa jam, penandatangan konsesi kereta cepat Jakarta-Bandung akhirnya diteken, Jakarta, Rabu (16/3/2016).

Penandatangan konsesi dilakukan oleh Menteri Perhubungan yang dikuasakan kepada Direktur Jenderal Perkeretaapian Hermanto Dwiatmoko, dengan Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia-China (KCIC) Hanggoro Budi Wiryawan.

Dari ringkasan konsesi yang ditandatangi, nilai investasi mega proyek itu menyusut dari awalnya 5,5 miliar dollar, menjadi 5,135 miliar dollar AS.

Menurut Komisaris PT KCIC Sahala Lumban Gaol, menyusutnya nilai investasi KA cepat lantaran adanya pemangkasan rute.

"Tadinya kan yang pertama itu dari Gambir ke Tegalluar, lalu kita sepakat dari Halim ke Tegalluar," ujar Sahala usai menyaksikan penandatangan konsesi.

Pemangkasan rute itu tutur dia menyesuaikan dengan izin trase yang ditetapkan Kemenhub bahwa trase KA cepat Jakarta-Bandung yakni Halim Perdanakusuma-Tegalluar sepanjang 142 Km.

"Karena izin trase Halim ke Tegalluar, maka tentu saja biaya dari Halim ke Gambir kan harus dikurangi," kata dia.

Dalam perjanjian konsesi diketahui masa konsesi berlaku selama 50 tahun terhitung 31 Mei 2019. Setelah masa konsesi habis, semua prasarana perkeretaapian KA cepat termasuk tanah yang dimiliki pemerintah harus ada dak kondisi layak dan bebas dari jaminan pihak ketiga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Pembatasan Impor Barang Elektronik Dinilai Bisa Dorong Pemasok Buka Pabrik di RI

Whats New
Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Sukuk Wakaf Ritel adalah Apa? Ini Pengertian dan Karakteristiknya

Work Smart
Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com