Konjen ini akan memperdalam hubungan bisnis, pendidikan, dan kebudayaan dengan provinsi-provinsi Indonesia Timur.
"Australia bertekad untuk mengembangkan kemitraan perdagangan dan investasi dengan Indonesia dan memperluas hubungan antar-warga kita," kata Bishop dalam siaran pers yang diterbitkan Kedutaan Besar Australia untuk Indonesia, Selasa (22/3/2016).
Bishop menuturkan, Indonesia Timur menjadi tujuan perdagangan dan investasi Australia yang semakin populer, khususnya dalam sektor sumber daya, agribisnis dan pengolahan makanan.
Urbanisasi dan pertumbuhan kelas menengah di kota-kota di daerah ini membuka peluang-peluang baru untuk kemitraan ekonomi antara Australia dan Indonesia, termasuk dalam infrastruktur, investasi, pariwisata dan pendidikan.
Bishop pun menunjuk Richard Mathews sebagai Konsul-Jenderal Australia yang perdana di Makassar.
Mathews adalah diplomat karir dari Departemen Luar Negeri dan Perdagangan Australia dan mantan Direktur Bagian Kebijakan Nuklir.
Tugas mancanegara Mathews sebelumnya termasuk Wakil Kepala Perwakilan, Kantor Perdagangan dan Industri Australia, Taipei; Wakil Duta Besar di Athena; dan Sekretaris Dua di Bandar Seri Begawan.
Di ibukota Canberra, Mathews telah berkarya di Bagian India, Sri Lanka, Bangladesh dan Eropa. "Mathews mempunyai gelar Bachelor of Arts (Hons) dan Diploma Pendidikan dari Universitas Melbourne, Diploma Pasca-Sarjana Luar Negeri dan Perdagangan dari Universitas Nasional Australia, dan fasih berbahasa Indonesia," jelas Bishop.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.