Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak dan Material Turun, Wall Street Akhirnya Terkoreksi

Kompas.com - 24/03/2016, 06:25 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Bursa saham di Wall Street, Amerika Serikat (AS), akhirnya terkoreksi turun pada penutupan perdagangan Rabu (23/3/2016) atau Kamis dini hari (WIB).

Wall Street terkoreksi setelah harga minyak dan material turun, disamping investor masih ragu-ragu pasca serangan bom di Belgia.

Indeks S&P 500 turun ke wilayah negarif setelah reli kenaikan selama lima minggu.

Pertanda koreksi indeks dimulai dua hari lalu ketika Federal Reserve (Fed) mengumumkan tidak menaikkan suku bunga acuan, namun mengekspresikan akan menaikkan dua kali kenaikan suku bunga di 2016.

Kemungkinan kenaikan dua kali untuk suku bunga acuan di Desember membuat dollar meningkat dan menurunkan harga komoditas.

"Ini yang terjadi pada pasar hari ini. Semuanya tentang komoditas," kata Peter Cardilo, Chief Market Economist di First Standard Financial di New York.

Indeks emas dan semua harga metal terkoreksi turun seiring dengan penguatan dollar.

Harga minyak mentah AS CLc1 LCOc1 juga turun setelah data menunjukkan kenaikan pasokan minyak pada pekan lalu, menaikkan kekhawatiran akan turunnya harga minyak.

Delapan dari 10 sektor utama indeks S&P ditutup turun, dipimpin oleh penurunan sektor energi sebesar 2,1 persen. Pendorongnya yakni turunnya saham Chevron dan ConocoPhillips.

Indeks Dow Jones ditutup turun 79,98 poin atau turun 0,45 persen ke level 17.502,59.

Indeks S&P 500 ditutup turun 13,09 poin atau turun 0,064 persen ke level 2.036,71.

Indeks Nasdaq Composite turun 52,80 poin atau turun 1,1 persen ke level 4.768,86.

Pasar juga menurun akibat akan masuknya libur Good Friday serta ketidakpastian pasar akibat bom Belgia, lanjut Cardilo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Transisi Jadi BUS, BTN Syariah Perkuat Fondasi Bisnis

Transisi Jadi BUS, BTN Syariah Perkuat Fondasi Bisnis

Whats New
Tak Cukup dengan Penurunan Kemiskinan Ekstrem

Tak Cukup dengan Penurunan Kemiskinan Ekstrem

Whats New
IHSG Diperkirakan Sentuh 'All Time High' Hari Ini, Berikut Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Sentuh "All Time High" Hari Ini, Berikut Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Kemenhub Bahas Tarif LRT Jabodebek Pekan Ini, Promo Bakal Berlanjut?

Kemenhub Bahas Tarif LRT Jabodebek Pekan Ini, Promo Bakal Berlanjut?

Whats New
Blibli Hadirkan Promo Kosmetik dan Skincare, Ada Cashback 100 Persen

Blibli Hadirkan Promo Kosmetik dan Skincare, Ada Cashback 100 Persen

Spend Smart
[POPULER MONEY] Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online | Penjelasan Super Air Jet soal Pesawat Keluar Landasan

[POPULER MONEY] Cara Cek Sertifikat Tanah secara Online | Penjelasan Super Air Jet soal Pesawat Keluar Landasan

Whats New
Suku Bunga Acuan BI Diprediksi Tak Lebih dari 6,25 Persen hingga Akhir 2024

Suku Bunga Acuan BI Diprediksi Tak Lebih dari 6,25 Persen hingga Akhir 2024

Whats New
Pasar Obligasi Melemah pada April 2024, Bagaimana Potensinya ke Depan?

Pasar Obligasi Melemah pada April 2024, Bagaimana Potensinya ke Depan?

Earn Smart
Penjelasan Lengkap BPJS Kesehatan soal Ikang Fawzi Antre Layanan Berjam-jam

Penjelasan Lengkap BPJS Kesehatan soal Ikang Fawzi Antre Layanan Berjam-jam

Whats New
Naik, Ini Kupon ST009, ST010, ST011, dan SWR004 periode Mei-Agustus

Naik, Ini Kupon ST009, ST010, ST011, dan SWR004 periode Mei-Agustus

Whats New
Bidik Pasar RI, Produsen Motor Listrik Sunra Hadirkan Produk Harga Ekonomis

Bidik Pasar RI, Produsen Motor Listrik Sunra Hadirkan Produk Harga Ekonomis

Whats New
Cara Transfer BNI ke Mandiri melalui ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke Mandiri melalui ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cek Jadwal Pembagian Dividen Indosat Rp 2,16 Triliun

Cek Jadwal Pembagian Dividen Indosat Rp 2,16 Triliun

Whats New
Cara Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Satu Tahunan via Online

Cara Bayar Pajak Kendaraan Bermotor Satu Tahunan via Online

Spend Smart
BNI Taplus Muda Tidak Ada Buku Tabungan?

BNI Taplus Muda Tidak Ada Buku Tabungan?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com