Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa dan Kaum Muda Jadi "Sasaran Empuk" Bursa Efek Indonesia

Kompas.com - 28/03/2016, 19:18 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) terus melakukan serangkaian upaya untuk meningkatkan jumlah investor pasar modal di Indonesia, tanpa terkecuali pasar modal syariah.

Oleh karenanya, BEI gencar melakukan edukasi dan sosialisasi terkait pasar modal syariah kepada segala lapisan masyarakat.

Nah, sasaran empuk BEI salah satunya adalah mahasiswa dan pemuda.

Menurut Direktur Pengembangan BEI, kedua golongan masyarakat tersebut memiliki potensi yang sangat besar untuk menjadi calon investor pasar modal syariah.

"Potensinya sangat besar, baik di reksadana maupun di saham yang syariah. Sebab, pembukaan rekening dengan setoran Rp 100.000 pun dimungkinkan sekarang," tutur Nicky ketika berbincang dengan Kompas.com di kantornya di Jakarta, Senin (28/3/2016).

Lebih lanjut, Nicky menyatakan, kemudahan semacam itu sebenarnya membuka kesempatan yang amat lebar untuk semua masyarakat, termasuk mahasiswa, menjadi investor pasar modal syariah.

Apalagi, di masa kini, uang Rp 100.000 bukanlah jumlah uang yang besar bagi mahasiswa.

"Rp 100.000 kan sekarang bukan uang yang besar untuk mahasiswa. Itu bisa digunakan untuk menyicil atau  menabung untuk membeli saham syariah atau reksa dana syariah," imbuhnya.

Program edukasi dan sosialisasi yang dilakukan BEI, kata Nicky, tidak sekedar mengajak para mahasiswa untuk duduk dan mendengarkan penjelasan terkait pasar modal syariah.

Hal utama yang dipegang BEI adalah pengimplementasian langsung, yakni mereka dapat langsung mencatatkan diri sebagai investor.

Edukasi dan sosialisasi tersebut dilakukan di berbagai perguruan tinggi di Indonesia.

Nicky mencontohkan, beberapa waktu lalu dihelat roadshow sosialisasi pasar modal secara maraton di 10 perguruan tinggi di kota Bandung, Jawa Barat.

"Sampai akhirnya Bandung dideklarasikan sebagai Youth Investor City dua minggu lalu. Ada sekitar 1.000 investor baru syariah untuk acara itu. Sebagian besar mahasiswa dan produknya syariah," ungkap Nicky.

Nicky mengaku, program semacam itu akan dihelat pula di berbagai perguruan tinggi di berbagai kota di Tanah Air.

Yang paling dekat, sosialisasi pasar modal syariah akan diselenggarakan di perguruan tinggi di Yogyakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke Jastiper

Whats New
Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Bangun Pemahaman Kripto di Tanah Air, Aspakrindo dan ABI Gelar Bulan Literasi Kripto 2024

Rilis
Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Terbitkan Permentan Nomor 1 Tahun 2024, Mentan Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Whats New
Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Resmi Kuasai 100 Persen Saham Bank Commonwealth, OCBC NISP Targetkan Proses Merger Selesai Tahun Ini

Whats New
Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi 'Trading'

Sucor Sekuritas Ajak Masyarakat Belajar Investasi lewat Kompetisi "Trading"

Earn Smart
Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Kunker di Jateng, Plt Sekjen Kementan Dukung Optimalisasi Lahan Tadah Hujan lewat Pompanisasi

Whats New
Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Sudah Masuk Musim Panen Raya, Impor Beras Tetap Jalan?

Whats New
Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Bank Sentral Eropa Bakal Pangkas Suku Bunga, Apa Pertimbangannya?

Whats New
Pasokan Gas Alami 'Natural Decline', Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Pasokan Gas Alami "Natural Decline", Ini Strategi PGN Jaga Distribusi

Whats New
BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

BTN Pastikan Dana Nasabah Tidak Hilang

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 67 Resmi Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com