Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awali Pekan Perdagangan, IHSG Dibuka Melemah di Level 4.833,35

Kompas.com - 11/04/2016, 09:18 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan pantauan dari data RTI, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah di level 4.833,35, seiring pelemahan bursa global.

Hingga pukul 09.05, IHSG berada di level 4.835,18, turun 0,23 persen atau 11,52 poin.

Tercatat jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 193,25 juta dengan nilai perdagangan mencapai 195,89 miliar.

Tercatat sebanyak 73 saham dibuka naik, 43 saham turun dan 61 saham tetap.

Foreign buy tercatat sebesar Rp 45 miliar sementara foreign sell mencapai Rp 73,9 miliar.

Koreksi

PT Mandiri Sekuritas, mengestimasi pergerakan IHSG dalam beberapa hari kedepan, akan  berpeluang untuk melanjutkan koreksi jangka pendek.

Dari beberapa indikator teknikal seperti MACD, RSI, Stochastic, ROC, masih menunjukan pelemahan.

"Support jangka pendek terdekat berada di area 4.768," tulis Mandiri Sekuritas dalam aku Twitter-nya.

Sementara, estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.813 sampai dengan 4.890.

Menurut Mandiri Sekuritas, sektor pertambangan dapat dicermati untuk transaksi jangka pendek (short term trading).

Bagaimana dengan bursa global?

Indeks Amerika Serikat (AS) awal perdagangan dibuka naik tajam, namun menjelang penutupan indeks cenderung menurun. Indeks DJIA naik 0,20 persen, S&P500 naik 0,28 persen dan Nasdaq 0,05 persen.

Indeks saham di Eropa ditutup positif. Indeks FTSE100 di Inggris naik 1,10 persen, Indeks DAX di Jerman 0,96 persen dan CAC di Perancis naik 0,96 persen.

Emas ditutup di 1.242 dollar AS per troy ounce atau turun 0,15 persen. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di 39,66 dollar AS per barel atau 5,68 persen.

Kompas TV Sulitkah Menabung Saham?
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Cara Bayar Shopee lewat ATM BRI dan BRImo dengan Mudah

Spend Smart
Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Apa yang Dimaksud dengan Inflasi dan Deflasi?

Earn Smart
Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Gampang Cara Cek Mutasi Rekening lewat myBCA

Spend Smart
Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Penurunan Yield Obligasi Tenor 10 Tahun Indonesia Berpotensi Tertahan

Whats New
Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Gaji ke-13 untuk Pensiunan Cair Mulai 3 Juni 2024

Whats New
Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Masuk ke Beberapa Indeks Saham Syariah, Elnusa Terus Tingkatkan Transparansi Kinerja

Whats New
Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-'grounded' Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Pesawat Haji Boeing 747-400 Di-"grounded" Pasca-insiden Terbakar, Garuda Siapkan 2 Armada Pengganti

Whats New
ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

ASDP Terus Tingkatkan Peran Perempuan pada Posisi Tertinggi Manajemen

Whats New
Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Jaga Loyalitas Pelanggan, Pemilik Bisnis Online Bisa Pakai Strategi IYU

Whats New
Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Bulog Targetkan Serap Beras Petani 600.000 Ton hingga Akhir Mei 2024

Whats New
ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

ShariaCoin Edukasi Keuangan Keluarga dengan Tabungan Emas Syariah

Whats New
Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com