JAKARTA, KOMPAS.com - Berdasarkan pantauan dari data RTI, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah di level 4.833,35, seiring pelemahan bursa global.
Hingga pukul 09.05, IHSG berada di level 4.835,18, turun 0,23 persen atau 11,52 poin.
Tercatat jumlah saham yang diperdagangkan mencapai 193,25 juta dengan nilai perdagangan mencapai 195,89 miliar.
Tercatat sebanyak 73 saham dibuka naik, 43 saham turun dan 61 saham tetap.
Foreign buy tercatat sebesar Rp 45 miliar sementara foreign sell mencapai Rp 73,9 miliar.
Koreksi
PT Mandiri Sekuritas, mengestimasi pergerakan IHSG dalam beberapa hari kedepan, akan berpeluang untuk melanjutkan koreksi jangka pendek.
Dari beberapa indikator teknikal seperti MACD, RSI, Stochastic, ROC, masih menunjukan pelemahan.
"Support jangka pendek terdekat berada di area 4.768," tulis Mandiri Sekuritas dalam aku Twitter-nya.
Sementara, estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.813 sampai dengan 4.890.
Menurut Mandiri Sekuritas, sektor pertambangan dapat dicermati untuk transaksi jangka pendek (short term trading).
Estimasi pergerakan indeks hari ini berada di 4.813 sampai dengan 4.890
— Mandiri Sekuritas (@Mandiri_OLT) April 11, 2016
Bagaimana dengan bursa global?
Indeks Amerika Serikat (AS) awal perdagangan dibuka naik tajam, namun menjelang penutupan indeks cenderung menurun. Indeks DJIA naik 0,20 persen, S&P500 naik 0,28 persen dan Nasdaq 0,05 persen.
Indeks saham di Eropa ditutup positif. Indeks FTSE100 di Inggris naik 1,10 persen, Indeks DAX di Jerman 0,96 persen dan CAC di Perancis naik 0,96 persen.
Emas ditutup di 1.242 dollar AS per troy ounce atau turun 0,15 persen. Minyak mentah (OIL WTI) ditutup di 39,66 dollar AS per barel atau 5,68 persen.