Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemisahan Unit Syariah Bank Jatim Rampung September 2016

Kompas.com - 11/04/2016, 18:21 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur (Bank Jatim) Tbk berencana merampungkan proses spin off (pemisahan) Unit Usaha Syariah (UUS) menjadi Bank Umum Syariah (BUS) pada September 2016.

Direktur Bisnis Menengah dan Korporasi Bank Jatim Su'udi mengatakan, nantinya BUS akan memiliki modal awal sebesar Rp 1 triliun dan masuk ke dalam Bank Umum Kelompok Usaha (BUKU) II.

"September bisa selesai, UUS bisa menjadi BUS," ujar Su'udi kepada wartawan di Jakarta, Senin (11/4/2016).

Modal awal tersebut berasal dari suntikan Bank Jatim sebagai induk sebesar 50 persen atau Rp 500 miliar, sedangkan sisanya akan diperoleh dari koperasi sekitar Rp 2 miliar, dan dari Pemerintah Daerah Tingkat I dan Tingkat II sebesar Rp 498 miliar.

Terkait spin off ini, perseroan telah membentuk sedikitnya lima divisi.

Satu diantaranya adalah divisi untuk persiapan operasionalnya.

Untuk susunan pengurus baik itu Direksi maupun Dewan Komisaris, Su'udi menyebutkan hal itu tengah dalam proses persetujuan Otoritas Jasa Keuangan.

"Administrasi teknologi informasi sudah ada sistemnya tersendiri. Jadi sarana infrastrukturnya untuk Bank Umum Syariah nantinya tidak ada masalah," pungkasnya.

Bank Su'udi menambahkan, Bank Jatim juga berencana membuka dua Kantor Perwakilan Dagang (KPD) yang berlokasi di Batam dan Kupang.

Penambahan cabang bertujuan untuk memperluas pasar syariah di kedua wilayah tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soarl Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Astra Honda Motor Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Jadwal Lengkap Perjalanan Ibadah Haji 2024

Whats New
Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Kasus SPK Fiktif Rugikan Rp 80 Miliar, Kemenperin Oknum Pegawai yang Terlibat

Whats New
Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Laba Bersih Avrist Assurance Tumbuh 18,3 Persen pada 2023

Whats New
Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Mendag Zulhas Usul HET Minyakita Naik Jadi Rp 15.000 Per Liter

Whats New
Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Marak Modus Penipuan Undangan Lowker, KAI Imbau Masyarakat Lebih Teliti

Whats New
Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com