Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI, Bank Mandiri, dan BNI Biayai Proyek Tol Solo-Ngawi- Kertosono

Kompas.com - 14/04/2016, 13:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

Kompas TV Kalimantan Segera Miliki Jalan Tol

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, dan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk membiayai kredit sindikasi  kepada dua perusahaan patungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dan PT Waskita Toll Road.

Proyek yang dibiayai adalah pembangunan jalan tol Solo-Ngawi dan Ngawi-Kertosono.

Tiga bank BUMN ini bertindak sebagai Joint Mandated Lead Arranger and Book Runner (JMLAB) dan Agen dalam penyaluran kredit sindikasi tersebut dengan total nilai sebesar Rp 7,7 Triliun.

Kredit sindikasi ini disalurkan JMLAB bersama SMI, Indonesia Eximbank, Bank Jatim, Bank Jateng, dan Bank DIY.

Pembiayaan sindikasi ini akan dibagi atas dua, yaitu pembiayaan sindikasi untuk Proyek Tol Solo-Mantingan- Ngawi senilai Rp 4,37 triliun dengan PT Solo Ngawi Jaya sebagai pelaksananya.

Kedua, pembiayaan untuk Tol Ngawi-Kertosono senilai Rp 3,37 triliun dengan PT Ngawi Kertosono Jaya sebagai pelaksananya.

Mandiri, BNI, dan Bank BRI masing-masing memberikan porsi kredit sebesar 24,87 persen. Sehingga, maksimal kredit pada Proyek Tol Solo-Mantingan-Ngawi adalah masing-masing Rp 1,08 triliun.

Adapun untuk Proyel Tol Ngawi-Kertosono, ketiga bank BUMN tersebut akan menyiapkan porsi kredit maksimal masing-masing sebesar Rp 838 miliar.

Penandatanganan perjanjian fasilitas kredit sindikasi ini berjangka waktu 15 tahun.

"Kami bangga dapat menjadi Joint Mandated Lead Arranger and Book Runner (JMLAB) dan Agen dalam penyaluran kredit sindikasi dalam hal pembiayaan pembangunan Tol Solo-Ngawi-Kertosono," kata Corporate Secretary BRI Hari Siaga Amijarso dalam siaran pers, Kamis (14/4/2016).

Jalan Tol Ruas Solo-Ngawi sepanjang 90.10 Km dan Ngawi-Kertosono 87,02 km merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa. Direncanakan ruas tol tersebut akan rampung dan beroperasi di 2018.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Pulihkan Bisnis, Investree Bakal Ganti Manajemen hingga Tagih Utang Peminjam

Whats New
Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Punya KPR BCA? Ini Cara Cek Angsurannya Lewat myBCA

Work Smart
APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

APRIL Group Terjun ke Bisnis Kemasan Berkelanjutan, Salah Satu Investasi Terbesar di Sumatra dalam Satu Dekade

BrandzView
Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Siap-siap, BSI Bakal Tebar Dividen Rp 855,56 Miliar

Whats New
Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana 'Buyback' Saham

Kalbe Farma Umumkan Dividen dan Rencana "Buyback" Saham

Whats New
Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com