Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surveyor Indonesia Berharap Dilibatkan di Aneka Proyek BUMN

Kompas.com - 22/04/2016, 16:45 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Surveyor Indonesia (Persero) berharap selalu diikut sertakan dalam proyek-proyek yang dilakukan perusahaan-perusahaan pelat merah.

Sebagai perusahaan jasa inspeksi, pengujian dan sertifikasi, Surveyor Indonesia memiliki layanan independent assurance. 

Layanan tersebut difokuskan pada empat sektor yakni penguatan institusi kelembagaan, infrastruktur, mineral, batubara, minyak dan gas (migas) serta sistem pembangkit.

Kerja sama Surveyor Indonesia dengan PT Semen Indonesia (Persero) Tbk salah satu contohnya.

Surveyor Indonesia melakukan kegiatan pengambangan dan pelaksanaan pekerjaan bersama di bidang jasa survei, inspeksi, dan konsultasi di bidang usaha persemenan.

Pekerjaan tersebut meliputi perencanaan dan desain awal, pelaksanaan konstruksi, operasional, dan pemeliharaan pabrik semen.

"Kami masih dalam hal supervisi, fungsi kami itu untuk memastikan apa yang dibangun sesuai dengan desain awal," ujar Direktur Utama Surveyor Indonesia M. Arif Zainuddin di Kementerian BUMN, Jakarta, Jumat (22/4/2016).

Selain dengan Semen Indonesia, Surveyor Indonesia juga bekerja sama dengan PT Pertamina (Persero) Tbk dalam menghitung risiko kerugian dalam proses pengiriman bahan bakar minyak.

Arif, menyebutkan tim-nya pernah menemukan indikasi kecurangan yang dilakukan oknum pegawai Pertamina yang merusak segel tangki minyak.

"Tim kami pernah menemukan segel yang rusak pada tangki minyak, itu salah satu indikasi kecurangan. Kita sudah laporkan ke pihak Pertamina Pusat," imbuh Arif.

Kompas TV BUMN Ditawari Utang
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Temui Pemda Klungkung, Kemenkop UKM Pastikan Tak Ada Pembatasan Jam Operasional Warung Kelontong

Whats New
Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Dongkrak Transaksi Nontunai, Bank DKI Gandeng Komunitas Mini 4WD

Whats New
Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Apakah Gopay Bisa Tarik Tunai?

Earn Smart
Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Limit Tarik Tunai BRI Simpedes dan BritAma di ATM

Earn Smart
Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BNI via HP Antiribet

Earn Smart
Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Apakah DANA Bisa Tarik Tunai? Bisa Pakai 5 Cara Ini

Whats New
OJK Terbitkan Aturan 'Short Selling', Simak 8 Pokok Pengaturannya

OJK Terbitkan Aturan "Short Selling", Simak 8 Pokok Pengaturannya

Whats New
2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

2 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu Mandiri di ATM Pakai HP

Earn Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BCA Modal HP

Spend Smart
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Tetap di Atas 5 Persen

Whats New
Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Pada Pertemuan Bilateral di Kementan, Indonesia dan Ukraina Sepakati Kerja Sama Bidang Pertanian

Whats New
Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Semakin Mudah dan Praktis, Bayar PKB dan Iuran Wajib Kini Bisa lewat Bank Mandiri

Whats New
Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Ketidakpastian Global Meningkat, Sri Mulyani: Sistem Keuangan RI Masih dalam Kondisi Terjaga

Whats New
Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang 'Toxic' ke Dalam Pemerintah Anda

Pesan Luhut ke Prabowo: Jangan Bawa Orang-orang "Toxic" ke Dalam Pemerintah Anda

Whats New
Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke 'Jastiper'

Barang Bawaan Pribadi dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Ini Pesan Bea Cukai ke "Jastiper"

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com