Kuartal Pertama 2016, Laba Bersih Astra International Turun 22 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Astra International Tbk (ASII) mencatat laba bersih sebesar Rp 3,1 triliun selama kuartal I 2016.

Angka tersebut turun 22 persen dibandingkan laba bersih pada kuartal I tahun 2015 yang sebesar Rp 3,99 triliun.

“Grup Astra masih mengalami rendahnya permintaan otomotif dan lemahnya harga komoditas, serta penurunan kualitas kredit korporasi di Bank Permata. Kondisi bisnis ke depan diperkirakan masih menantang," ujar Prijono Sugiarto, Presiden Direktur PT Astra International dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Selasa (26/04/2016).

Terdapat penurunan kontribusi pendapatan bersih dari Toyota Sales Operations.

Profitabilitas juga tertekan akibat turunnya kontribusi dari alat berat dan pertambangan, jasa keuangan, teknologi informasi dan otomotif.

Di sektor otomotif, kontribusi laba bersih menurun tiga persen menjadi Rp 1,58 triliun dari Rp 1,62 triliun pada periode sama tahun sebelumnya.

Kontribusi laba dari usaha teknologi informasi melemah delapan persen menjadi Rp 34 miliar.

Sedangkan, Jasa keuangan melemah 46 persen menjadi Rp 641 miliar dari sebelumnya Rp 1,19 triliun.

Sementara itu, laba bersih dari sektor agribisnis pada kuartal I 2016 tumbuh 168 persen dari Rp 124 miliar menjadi Rp 333 miliar.