Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Investor Individu yang Minati SBR002 Bisa Pesan di Agen-Agen Ini

Kompas.com - 28/04/2016, 18:19 WIB
Estu Suryowati

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah menawarkan surat utang untuk investor individu berupa Savings Bond Ritel (SBR) Seri SBR002 dengan tingkat kupon minimal (floor) sebesar 7,5 persen atau 25 basis point (bps) di atas Tingkat Bunga Penjaminan LPS.

Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) Robert Pakpahan mengatakan, masyarakat yang berminat membeli SBR002 dapat menghubungi 24 agen penjual yang telah ditunjuk.

"Ada Citibank, Bank ANZ Indonesia, Bank Bukopin, BCA, CIMB Niaga, Bank Danamon Indonesia, Bank DBS Indonesia, Bank Mandiri, Bank Maybank Indonesia, dan Bank Mega," kata Robert, dalam konferensi pers usai pembukaan masa penawaran SBR002, Jakarta, Kamis (28/4/2016).

Selain itu, masyarakat yang berminat juga bisa memesan di BNI, Bank OCBC NISP, Bank Panin, Bank Permata, BRI, BTN, dan Standard Chartered Bank, HSBC.

SBR002 juga bisa dipesan di Danareksa Sekuritas, Indo Premier Securities, Mega Capital Indonesia, MNC Securities, Sucorinvest Central Gani, dan Trimegah Securities.

Robert menuturkan, pemerintah menargetkan penjualan indikatif sebesar Rp 3 triliun dalam peluncuran SBR002 kali ini.

Sementara itu, soal kupon yang spread-nya ditetapkan 25 bps dari Tingkat Bunga Penjaminan LPS, Robert mengatakan, pihaknya sudah melakukan survei dan membandingkan dengan kupon dari obligasi negara di pasar sekunder yang memiliki karakteristik mirip.

"Kemudian kita tahu, dibandingkan awal tahun, imbal hasil obligasi negara kan turun sangat drastis, lebih dari 130 bps. Jadi memang kecenderungan tingkat bunga sedang turun, dan pemerintah juga mengupayakan penurunan suku bunga. Jadi kita kasih spread sedikit dibandingkan SBN biasa, sehingga tetap menarik," terang Robert.

Direktur Surat Utang Negara (SUN) Direktorat Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (DJPPR), Kementerian Keuangan, Loto Srinaita Ginting menambahkan, kupon awal yang diterima investor SBR002 sebesar 7,5 persen merupakan kupon minimal.

"Jadi misalnya, tingkat bunga penjaminan LPS itu turun menjadi 6 persen, harusnya kan kuponnya 6,25 persen. Tapi, kupon yang didapat oleh investor SBR002 ini tetap 7,5 persen. Jadi sangat menarik sebenarnya instrumen ini," ungkap Loto.

Sementara itu, bagi investor SBR002 yang ingin memanfaatkan fasilitas early redemption bisa menghubungi agen pengumpul.

Adapun ketentuan pelunasannya, baru bisa dilakukan di bulan ke-13, dengan maksimal nilai pelunasan sebesar 50 persen dari yang diinvestasikan.

"Sebesar 50 persen sisanya akan jatuh tempo sampai tanggal jatuh temponya, dan tidak ada perdagangan (non-tradable)," kata Loto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com