Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Pesan-pesan Dirut KAI untuk Penumpang Kereta Lebaran

Kompas.com - 29/04/2016, 17:15 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com – Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (KAI) Persero Edi Sukmoro menyampaikan pesan-pesan untuk calon penumpang angkutan kereta api lebaran 2016.

Pertama, Edi mengimbau calon penumpang tidak membawa perhiasan yang berlebih karena akan merepotkan petugas KAI mencari jika perhiasan itu hilang.

Kedua, Ia meminta penumpang agar tidak membawa koper terlalu banyak. Jika terlalu banyak kereta akan penuh sesak dengan tas dan koper sehingga menggagu kenyamanan penumpang lain.

"Saya juga minta penumpang datang sebelum jadwal, ini untuk antisipasi ketinggalan kereta, karena tahun lalu masih ada saja penumpang yang telat dan ketinggalan kereta," ujar Edi Sukmoro saat konferensi pers angkutan lebaran 2016 di stasiun gambir Jakarta, Jumat (29/4/2015).

Selanjutnya, Edi juga meminta penumpang mencetak tiket jangan terlalu mepet pada jadwal keberangkatan.

Ini bertujuan untuk menghindari kepadatan penumpang pada saat mencetak tiket.

"Penumpang juga jangan membawa binatang, itu sangat berisiko. Kemarin ada yang bawa ular, kalau ularnya diam saja sih gak papa tapi kemarin itu lepas sehingga itu mengganggu penumpang lain," ucapnya.

Terakhir, Edi memperingatkan penumpang untuk tidak membawa narkoba ke dalam kereta.

Sementara itu, Direktur Keselamatan dan Keamanan PT KAI Slamet Suseno Priyanto mengatakan, pihaknya akan bekerja sama dengan polri maupun TNI untuk mengamankan stasiun saat mudik lebaran 2016.

Sebanyak 4.223 anggota gabungan polri dan TNI rencananya akan diturunkan untuk pengamanan stasiun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

PGN Suplai Gas Bumi untuk Smelter Tembaga Freeport

Whats New
KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

KKP Kembangkan Jejaring Perbenihan Nasional Ikan Nila

Whats New
Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Kemenhub Evaluasi Pola Pengasuhan di STIP Jakarta

Whats New
Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Konsumsi Rumah Tangga Kembali Jadi Penopang Pertumbuhan Ekonomi Indonesia pada Kuartal I-2024

Whats New
Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Frekuensi Perjalanan LRT Jabodebek Ditambah, Waktu Tunggu Lebih Cepat

Whats New
Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas Sebut Pembangunan IKN Capai 80,82 Persen

Whats New
Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Spend Smart
Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Tutup, Bagaimana Prospek Sahamnya?

Earn Smart
Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Ada Regulasi Ketransmigrasian Baru, Kemendes Sebut Sebagai Modal Pengembangan Transmigrasi Modern

Whats New
Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Bagaimana Rekomendasi IHSG Pekan Ini? Simak Aneka Sentimen yang Memengaruhinya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com