Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda, PT KAI dan AP I Teken Kerja Sama Integrasi Antarmoda Transportasi

Kompas.com - 28/04/2016, 08:34 WIB
Aprillia Ika

Penulis

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai nasional Garuda Indonesia bersama dengan PT Kereta Api Indonesia dan PT Angkasa Pura I, meneken Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) di bidang kerja sama integrasi antarmoda transportasi, Rabu (27/4/2016).

Kerja sama tersebut dalam rangka mewujudkan komitmen dalam mendukung potensi pariwisata Indonesia dan program pengembangan jaringan yang dilaksanakan secara berkelanjutan.

Kerja sama integrasi antarmoda transportasi ini akan diterapkan di empat bandara di Tengah dan Timur Indonesia yaitu Bandara Internasional Juanda Surabaya, Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar, Bandara Internasional Kulonprogo Yogyakarta, dan Bandara Internasional Adi Soemarmo Solo.

Direktur Utama Garuda Indonesia, M Arif Wibowo, mengatakan bahwa penandatanganan MoU pada hari ini merupakan langkah strategis Garuda dalam mendukung pengembangan pariwisata, sekaligus memperluas jaringan Garuda di Indonesia bagian Tengah dan Timur.

Dia melanjutkan, MoU yang ditandatangani tersebut akan ditindaklanjuti dengan berbagai bentuk kerja sama strategis antar-BUMN, yang mencakup kerja sama pelayanan penumpang, juga integrasi program advertising dan marketing.

"Ke depannya kami berharap kerja sama ini dapat terus dikembangkan, bahkan dengan BUMN lain” tambah Arif, melalui keterangan pers ke Kompas.com.

Pada kesempatan yang sama, Menteri BUMN RI Rini Soemarno mengungkapkan kebanggaannya dalam menyaksikan sinergi BUMN yang terlaksana dalam mendukung pariwisata Indonesia.

“Sinergi yang diwujudkan oleh Garuda, KAI dan AP-I dalam kerja sama integrasi antarmoda transportasi, diharapkan akan memberikan pelayanan dan kenyamanan yang lebih baik dan nilai lebih kepada seluruh pengguna jasa dari masing-masing BUMN yang terlibat” papar Rini.

Dalam MoU tersebut, Garuda Indonesia, KAI dan Angkasa Pura I sepakat akan mengintegrasikan layanan penumpang, yang merupakan pengguna jasa dari ketiga BUMN. 

Antara lain layanan city check-in, penanganan bagasi, ruang tunggu penumpang, dan informasi atau jadwal penerbangan dan kereta api, untuk mewujudkan perjalanan wisata maupun bisnis yang dilaksanakan lebih smooth dan nyaman.

Di samping itu, MoU tersebut juga akan dikembangkan pada berbagai bentuk kerja sama lainnya seperti kerja sama pemasaran, advertising dan bentuk joint promotion lainnya.

Kompas TV Dicari Duta Pariwisata Sapporo dari Indonesia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Anlisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km/Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat Gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Cara Pinjam Uang di Rp 5 Juta di Pegadaian, Bunga, dan Syaratnya

Earn Smart
Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Kemenkeu Akui Pelemahan Rupiah dan Kenaikan Imbal Hasil Berdampak ke Beban Utang Pemerintah

Whats New
Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Prudential Laporkan Premi Baru Tumbuh 15 Persen pada 2023

Whats New
Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Bulog Siap Pasok Kebutuhan Pangan di IKN

Whats New
Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Pintu Perkuat Ekosistem Ethereum di Infonesia

Whats New
BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

BTN Syariah Cetak Laba Bersih Rp 164,1 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Pegadaian Bukukan Laba Bersih Rp 1,4 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com