Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Angkasa Pura II Kaji Dampak Pelepasan Saham Bandara ke Publik

Kompas.com - 03/05/2016, 20:39 WIB
Iwan Supriyatna

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II (Persero) berencana mencari pendanaan di pasar modal pada tahun 2018 melalui mekanisme pelepasan saham perdana atau initial public offering (IPO) dengan dana incaran Rp 20 triliun.

Dana hasil IPO tersebut rencananya akan digunakan untuk ekspansi bandara.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Budi Karya Sumadi mengatakan, dalam hal ini pihaknya tengah mengkaji dampak-dampak yang bakal ditimbulkan dari hasil IPO.

"Kita masih mengkaji lagi apa dampak-dampak yang mungkin terjadi dari IPO-nya bandara," ujar Budi kepada wartawan di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (3/5/2016).

Budi pun mengaku tak ingin gegabah dalam mengambil keputusan terkait rencana IPO.

"Untuk meng-IPO-kan bandara kan nggak begitu saja," imbuh Budi.

Sebelumnya, Perseroan menargetkan earning power mencapai tiga sampai empat kali lipat dari saat ini sebesar Rp 4 triliun.

Untuk price to earning ratio (PER) ditargetkan dapat mencapai 15 kali atau sebesar Rp 60 triliun.

Tujuannya agar investor percaya dengan saham perdana yang akan dilepas Perseroan.

Budi menuturkan, tujuan go public adalah untuk merestrukturisasi perusahaan.

Pencatatan saham di PT Bursa Efek Indonesia (BEI) dinilai dapat membuat Perseroan lebih transparan dan lebih terkontrol oleh banyak pihak.

Kontrol publik terhadap Perseroan menurutnya, dapat memberikan keuntungan bagi manajemen untuk mengkoreksi kinerja Perseroan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com