JAKARTA, KOMPAS.com - Riset PT Investa Saran Mandiri melihat potensi penguatan dollar AS pada pekan ini, yang menyebabkan rupiah melemah terbatas.
"Level resistance dalam sepekan kedepan 13.250-13.430 dan support di level 13.130-13.080," tulis Investa dalam analisis teknikalnya ke Kompas.com.
Menurut riset Investa, dollar AS selama sepekan kemarin menguat 60 poin dengan membentuk candle dengan body naik dan shadow pendek, mengindikasikan kekuatan naik.
Candle harian dollar AS membentuk candle dengan body naik kecil dan shadow di bawah, mengindikasikan perlawanan atas tekanan turun.
Dollar AS dalam pola tren naik di jangka panjang ditunjukan tren channel naik sejak 14 Maret 2014.
Harga bergerak di luar channel bawah kembali mendekati channel bawah, telah terjadi perubahan tren naik menjadi trend turun.
Jangka menegah dalam tren turun sejak 28 September 2015 dimana harga menembus channel tengah masih berpeluang konsolidasi menguat.
Sedangkan dollar AS di jangka pendek dalam tren naik sejak 7 Maret 2016, harga menembus channel tengah berpeluang kondolidasi menguat di jangka pendek.